Persiraja Banda Aceh vs PSIM Yogyakarta: Laskar Mataram Berpeluang Tuntaskan Misi Lebih Cepat

TRIBUNJOGJA.COM, BANDA ACEH - PSIM Yogyakarta memiliki peluang untuk menuntaskan misi promosi ke Liga 1 musim depan saat melawan Persiraja Banda Aceh di matchday keempat babak 8 besar Liga 2 2024/2025.

Bila PSIM menang di laga itu dan laga lainnya di Grup X yakni PSPS Pekanbaru vs Deltras FC berakhir imbang, maka secara hitung-hitungan PSIM sudah mengunci peringkat 1 Grup X dan lolos ke Liga 1 musim depan.

Sebab, bila PSIM besok menang maka mereka akan mengumpulkan 12 poin. Torehan poin itu tak akan mungkin dilampaui oleh tim lainnya di Grup X.

Meski memiliki peluang besar, namun laga antara Persiraja Banda Aceh vs PSIM Yogyakarta di Stadion H. Dhimurthala, Banda Aceh, Jumat (7/2/2025) pukul 20.30 diprediksi berjalan alot.

Tuan rumah Persiraja tak akan mau memberikan kemenangan bagi PSIM di laga itu. Apalagi mereka bakal mendapat sokongan dari ribuan suporter setianya.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, mengatakan jika sebetulnya persiapan PSIM jelang laga tandang kontra Persiraja cukup mepet.

Laskar Mataram, katanya, baru tiba di Banda Aceh pada Rabu (5/2/2025) malam. Tentu para pemain mengalami kelelahan karena perjalanan yang cukup jauh.

"Untuk persiapan, kita sudah melakukan di Jogja. Meskipun secara waktu cukup mepet tapi alhamdulillah kita sudah sampai tadi malam," ujarnya saat konferensi pers, Kamis (6/2/2025).

Dia mengakui, meski di pertemuan pertama PSIM mampu mempecundangi Persiraja dengan skor 2-0, namun hal itu tak berjalan mudah karena PSIM justru tertekan dalam permainan.

Persiraja dengan gagah berani mengontrol jalannya laga di Stadion Mandala Krida meski bertindak sebagai tim tamu.

"Jadi dari kami sangat sadar bahwa Persiraja bukan tim yang lemah. Kita pun cukup kesulitan ketika menang di Jogja, jadi besok bukan menjadi jaminan kita bisa melewati laga dengan mudah," tegasnya.

Untuk itu, Erwan telah meminta anak asuhnya menjaga konsentrasi selama pertandingan dan tak boleh lengah atau terpengaruh dengan gaya permainan tim berjuluk Lantak Laju.

"Yang terpenting teman-teman pemain fokus dan konsentrasi dari awal pertandingan. Untuk pemain kita membawa tiga pemain asing, cuma ada sedikit kendala di kita Rafa kondisinya belum 100 persen kemarin di latihan sedikit," ulasnya.

Sementara itu, Kapten PSIM Yogyakarta, Sunni Hizbullah mengatakan jika kondisi pemain saat sampai di Banda Aceh dalam top performa.

"Kami dari pemain dalam kondisi fit. Kemarin perjalanan dari Jogja pagi dan sampai sini malam. Alhamdulillah kita bisa menikmatinya," ulasnya.

"Untuk pertandingan besok mohon doanya untuk kami pemain dari suporter dan masyarakat Jogja, semoga besok kita bisa memenangi seperti di pertandingan sebelumnya," tambahnya.