NGOCAK FEBBY

Gusti Putri Bercerita Tentang Batik Karyanya yang Ditawar Orang Rp200 Juta

Dunia batik, sangat melekat dalam diri Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRAy) Adipati Paku Alam.

|
Editor: ribut raharjo
TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
WAWANCARA KHUSUS - Istri Wakil Gubernur DIY Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRAy) Adipati Paku Alam X melakukan sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025). Dalam wawancara tersebut, GKBRAy Adipati Paku Alam X banyak membahas tentang Batik Khas Yogyakarta. TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNJOGJA.COM - Dunia batik, sangat melekat dalam diri Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRAy) Adipati Paku Alam.

Permaisuri KGPAA Paku Alam X itu selain dikenal sebagai figur sosial dan budayawati, juga seorang praktisi batik andal.

Istri Wakil Gubernur DIY ini juga dikenal ramah dengan semua kalangan, dan bersama KGPAA Paku Alam X selalu menunjukkan kesederhanaan.

Dalam dunia bati, sosok yang akrab disapa Gusti Putri ini telah mengukir sejarah lewat motif batik yang dihasilkannya.

Di balik aktivitasnya sebagai pemerhati batik, ibu dua anak ini juga berperan penting dalam penciptaan motif batik yang kaya akan makna filosofis.

Sebagai seorang tokoh pelestari batik, GKBRAy Adipati Paku Alam mengaku memiliki banyak koleksi batik tulis hasil karya sendiri.

Lebih dari dua ratus motif batik telah diciptakan oleh Gusti Putri.

WAWANCARA KHUSUS - Istri Wakil Gubernur DIY Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRAy) Adipati Paku Alam X (kiri) melakukan sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra (kanan) di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025). Dalam wawancara tersebut, GKBRAy Adipati Paku Alam X banyak membahas tentang Batik Khas Yogyakarta. TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
WAWANCARA KHUSUS - Istri Wakil Gubernur DIY Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRAy) Adipati Paku Alam X (kiri) melakukan sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra (kanan) di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025). Dalam wawancara tersebut, GKBRAy Adipati Paku Alam X banyak membahas tentang Batik Khas Yogyakarta. TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN (TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN)

"Dari 2011, saya sudah menciptakan lebih dari 200 motif batik," ujar Gusti Putri dalam wawancara eksklusif pada program Ngobrol Bareng Cak Febby alias NGOCAK FEBBY  di Studio Tribunnews, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Gusti Putri juga mengungkapkan bahwa batik dengan motif ciptaannya pernah ditawar seharga Rp 200 juta.

"Pernah ditawar Rp 200 juta untuk batik saya. Waktu itu, motifnya belum terkenal, tetapi tetap saja ada yang menawar," ungkapnya dalam wawancara eksklusif tersebut.

"Ibu kasih waktu itu?" tanya Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra sebagai host. 

"Enggak," jawab Gusti Putri.

Gusti Putri sangat terinspirasi oleh gambar-gambar yang ada dalam naskah-naskah kuno di Pura Pakualaman, yang telah berusia ratusan tahun. 

Ia menggali lebih dalam filosofi yang terkandung dalam naskah-naskah Jawa kuno tersebut. Dan itu sangat memperngaruhinya dalam menciptakan motif-motif batik.

Gusti Putri juga menekankan pentingnya pelestarian batik tulis, yang menurutnya memiliki proses panjang dan membutuhkan keterampilan tinggi. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved