Debut Gemilang Joao Felix dan Santiago Gimenez Berikan Efek Instan untuk AC Milan

TRIBUNJOGJA.COM - AC Milan berhasil melangkah ke semifinal Coppa Italia setelah menyingkirkan AS Roma dengan skor 3-1 pada Kamis (6/2/2025).

Kemenangan ini tidak hanya membawa Rossoneri semakin dekat dengan gelar, tetapi juga menunjukkan bagaimana pemain baru mulai mewujudkan filosofi permainan yang diinginkan oleh pelatih Sergio Conceicao.

Pertandingan yang digelar di San Siro ini diawali dengan keunggulan Milan melalui dua gol Tammy Abraham di menit ke-16 dan ke-42.

Meskipun AS Roma sempat mengecilkan skor lewat Artem Dovbyk, debut Joao Felix dan Santiago Gimenez memberikan dampak instan.

Felix, yang baru bergabung dengan skuad, langsung mencetak gol kemenangan di menit ke-71 setelah menerima assist dari Gimenez.

Baca juga: Inpres 1/2025 Pangkas Dana Keistimewaan DIY Rp 420 Miliar, Proyek Infrastruktur Terdampak

Transformasi Taktik

Sejak mengambil alih kursi pelatih, Sergio Conceicao secara perlahan mengubah gaya permainan Milan dari formasi 4-2-3-1 menjadi 4-3-3 yang lebih agresif.

Kedatangan pemain baru di bursa transfer Januari seperti Joao Felix dan Santiago Gimenez semakin mempermudah Conceicao dalam membangun tim yang sesuai dengan visinya.

"Saya selalu berbicara tentang fondasi dalam sepak bola dan kehidupan, tentang memiliki passion dalam apa yang kita lakukan dan berusaha menjadi lebih baik setiap harinya," kata Conceicao kepada SportMediaset seperti dikutip dari Footbal Italia.

Pelatih asal Portugal ini menekankan pentingnya keseimbangan dalam menyerang dan bertahan. Meski mengakui bahwa masih ada beberapa aspek yang harus diperbaiki, ia merasa puas dengan respons cepat para pemain baru.

"Joao dan Santiago hanya memiliki satu sesi latihan bersama kami, tetapi mereka langsung memahami apa yang kami inginkan. Itu menunjukkan kecerdasan mereka," lanjutnya.

Conceicao melihat tanda-tanda positif dari skuadnya, terutama dalam hal agresivitas dan transisi permainan.

Gol kedua Milan, misalnya, lahir dari skema yang telah dilatih, yaitu tekanan tinggi di lini tengah untuk merebut bola secepat mungkin.

"Kami ingin menjadi lebih kompak, lebih agresif, dan tidak membiarkan lawan terlalu mudah masuk ke sepertiga akhir pertahanan kami," ujar Conceicao.

Persiapan Laga Berikutnya