Agenda Jogja
INFO Pekan Budaya Tionghoa PBTY 2025, Mulai Besok 6 Februari: Ada Karnaval di Sepanjang Malioboro
Info Acara Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2025. PBTY 2025 akan dibuka dengan karnaval besar yang dimulai dari Abu Bakar Ali dan berakhir d
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM – Yogyakarta kembali bersiap menyambut salah satu agenda budaya paling dinanti di awal tahun. Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) ke-20 akan digelar mulai Rabu (6/2/2025) hingga Kamis (12/2/2025) di kawasan Kampung Ketandan, Malioboro.
Festival tahunan ini menjanjikan kemeriahan yang sarat tradisi, seni, dan kuliner khas Tionghoa.
Melalui akun Instagram resmi @pekanbudayationghoayogyakarta, panitia mengundang masyarakat untuk hadir dan menikmati beragam aktivitas yang telah disiapkan.
“Ni Hao Sobat Budaya, PBTY XX 2025 akan dilaksanakan di Kampoeng Ketandan Yogyakarta yaa, untuk maps lokasinya bisa cek gambar di atas ya Sobat Budaya,” tulis panitia.
Info Acara Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) 2025

Hari/tanggal : Kamis, 6 Februari - Rabu, 12 Februari 2025
Lokasi: Kampung Ketandan
Alamat : l. Ketandan Kulon, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta.
Link Google Maps : https://maps.app.goo.gl/YEnHkH92ioYSTukA7
HTM : Gratis
Info selengkapnya Tribunners bisa mengunjungi akun Instagram @pekanbudayationghoayogyakarta.
Kembali ke Kampung Pecinan Ikonik
Setelah pada 2024 sempat berpindah ke Aula Perkumpulan Budi Abadi Hoo Hap Hwee di Jalan Bintaran Wetan, tahun ini PBTY kembali ke lokasi legendarisnya di Kampung Pecinan Ketandan.
Kepulangan ini diharapkan menghidupkan kembali atmosfer khas yang telah menjadi daya tarik utama festival ini.
Berbagai kegiatan menarik telah disiapkan, mulai dari pertunjukan seni budaya Tionghoa, bazar kuliner menggugah selera, hingga pameran edukasi yang mengupas akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa di Yogyakarta.
Magnet Budaya yang Penuh Pesona
Tribunners, jangan lewatkan atraksi seni seperti barongsai yang mendebarkan dan suguhan kuliner khas yang dijamin memanjakan lidah.
Dengan total 140 stand kuliner yang telah melalui seleksi ketat dari total 500 pendaftar, festival ini menjanjikan cita rasa autentik yang memanjakan.
“Dengan jumlah pendaftar mencapai 500 tenant, panitia harus melakukan seleksi ketat demi menjaga keberagaman kuliner yang ditawarkan,” ujar Antonius Simon, Ketua Umum
PBTY XX 2025 dalam Rembag Kaistimewan bertema "DARI BARONGSAI HINGGA KULINER: PESONA PEKAN BUDAYA TIONGHOA" pada Senin (3/2/2025).
Selain kuliner, pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan seni dari berbagai komunitas setiap hari mulai pukul 17.00 hingga 22.00 di panggung utama.
Bahkan, terdapat enam titik panggung berbeda yang siap memanjakan para pecinta seni budaya.
Karnaval Spektakuler di Titik 0 Kilometer
PBTY 2025 akan dibuka dengan karnaval besar yang dimulai dari Abu Bakar Ali dan berakhir di Titik 0 Kilometer pada 6 Februari.
Acara ini dijamin menyajikan pawai budaya spektakuler yang sayang untuk dilewatkan.
Namun, perlu diingat, dengan lebar jalan yang hanya sekitar 3-4 meter, Kampung Ketandan diprediksi akan penuh sesak oleh pengunjung.
Setengah jalan kampung akan dipenuhi lapak kuliner, sehingga hanya menyisakan jalur sempit bagi pejalan kaki.
Oleh karena itu, kendaraan bermotor tidak diizinkan melintas selama festival berlangsung.
Sentra UMKM dan Pesona Ekonomi Kreatif
Sejalan dengan pengembangan kawasan Teras Malioboro Ketandan sebagai sentra UMKM, Plh Kepala Dinas Koperasi UKM DIY, Wisnu Hermawan, menyampaikan harapannya agar festival ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Yogyakarta.
“Ini merupakan upaya untuk mengintegrasikan kawasan Ketandan dengan kegiatan ekonomi kreatif, sehingga PBTY tidak hanya sekadar festival budaya, tetapi juga mendukung perekonomian lokal,” jelas Wisnu.
Paniradya Pati Kaistimewan DIY, Aris Eko Nugroho, S.P., M.Si, turut menambahkan bahwa PBTY telah menjadi bagian penting dari narasi budaya Yogyakarta yang terus berkembang. “Event ini luar biasa dan tetap terjaga dengan baik. Kita harus mengakui bahwa ini adalah bagian dari kekayaan budaya yang terus berkembang,” ujarnya.
Dengan segala kemeriahan yang ditawarkan, PBTY 2025 menjadi momen yang tidak boleh dilewatkan.
Festival ini tidak hanya menjadi ruang pertemuan budaya, tetapi juga simbol kebersamaan dalam keberagaman.
Jadi, siapkan diri Anda, Tribunners, untuk menikmati perayaan budaya yang penuh warna dan semarak di Kampung Ketandan!
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari / R. Hanif Suryo Nugroho)
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta
PBTY 2025
PBTY XX 2025
Agenda Jogja Pekan Ini
Info event Jogja
Malioboro
Kampung Ketandan
Tahun Baru Imlek
Tribunjogja.com
PBTY
Info Agenda Jogja Akhir Pekan Ini Minggu 17 Agustus 2025, Ada Jogja Fashion Carnival 2025 |
![]() |
---|
Info Event Jogja Panggung Hiburan Gebyar Bhineka 8-9 Agustus 2025 Jalan Nogosari Tamansari |
![]() |
---|
Cara Mengunjungi Festival Layang-Layang Jogja 2025: Simak Jadwal, Lokasi, dan Tips Berkunjungnya! |
![]() |
---|
INFO Agenda Festival Layang-Layang Jogja 2025 di Pantai Parangkusumo, Catat Jadwal dan Lokasinya! |
![]() |
---|
INFO Ngalap Berkah 1 Suro di Labuhan Pantai Goa Cemara 2025: Cek Jadwal Acara, Lokasi dan Prosesinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.