Transaksi Pameran Properti REI DIY Tembus Rp38 Miliar, Paling Laris di Atas Rp500 juta
Pada pameran tersebut, rumah yang disediakan anggota REI DIY berkisar Rp 300 juta hingga di atas Rp 3 miliar.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- DPD Realestat Indonesia mencatat transaksi yang terjadi selama Amazing REI Property Expo 2025 mencapai Rp 38 miliar.
Pameran properti tersebut berlangsung pada 28 Januari hingga 01 Februari 2025 di Pakuwon Mall Yogyakarta.
Wakil Ketua Bidang Pameran DPD REI DIY, Ujang Muksin mengatakan ada 25 pengembang yang mengikuti pameran tersebut.
“Data yang kami catat hanya closing (melakukan booking atau DP) saat pameran, tercatat transaksi penjualan Rp 38 miliar,” katanya, Senin (03/02/2025).
Pada pameran tersebut, rumah yang disediakan anggota REI DIY berkisar Rp 300 juta hingga di atas Rp 3 miliar.
Namun mayoritas pengembang menawarkan hunian di kisaran Rp 500 juta hingga Rp 1,5 miliar.
“Komposisi harga rumah yang paling banyak terjual di atas Rp 500 hingga 750 juta, yang persentasenya hampir 50 persen,” sambungnya.
Capaian transaksi selama pameran sesuai dengan target yang ditetapkan. Pasalnya REI DIY menargetkan transaksi sebesar Rp 25 hingga Rp50 miliar selama pameran properti.
Ia menyebut masih ada potensi yang terjadi transaksi pascapameran. Namun transaksi tersebut menjadi domain masing-masing peserta.
Sebelumnya, Sekretaris DPD REI DIY, Ngatijan Suryo Sutiarso mengungkapkan tidak semua konsumen memutuskan membeli rumah saat pameran. Tidak jarang konsumen hanya melihat-lihat rumah saja.
Namun, maksimal tiga bulan setelah pameran, konsumen umumnya melakukan pembelian.
“Jadi transaksi bisa jauh lebih besar dari target. Karena konsumen itu sekitar 1-3 bulan setelah pameran baru melakukan pembelian. Setelah yakin dengan pilihannya, biasanya langsung melakukan pembelian,” ungkapnya. (maw)
REI DIY Ungkap Ada Sejumlah Tantangan dalam Menjual Hunian saat Ini |
![]() |
---|
Industri Properti di DIY Lesu, Penjualan pun Menurun |
![]() |
---|
Modus Tipu Jual-Beli Villa, Warga Dlingo Rugi Rp200 Juta |
![]() |
---|
KAI Properti Mulai Kembangkan Hunian Modern di Tengah Perkotaan, Diawali Living Gondangdia |
![]() |
---|
Cerita Pejuang KPR di Jogja Lunasi Cicilan Rumah: Berat Kalau Hanya Andalkan Gaji UMR Jogja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.