PSIM Yogyakarta Gelar Latihan Malam Jelang Tandang ke Markas Persiraja, Erwan Bilang Begini

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta kembali fokus mempersiapkan tim guna menghadapi partai tandang ke markas Persiraja Banda Aceh dalam matchday keempat Grup X babak 8 besar Liga 2 2024/2025.

Meski di matchday ketiga, PSIM berhasil menang atas Persiraja dengan skor 2-0, namun tak membuat punggawa Laskar Mataram besar kepala.

Mereka terus berlatih dengan keras guna mematangkan strategi dan taktik untuk meredam Persiraja di markasnya.

Sebab laga tandang diprediksi tak akan mudah mengingat PSIM di musim lalu kalah 3-1 saat melawat ke Tanah Rencong.

Apalagi, pada laga kali ini akan digelar pada malam hari.

Sesuai jadwal yang tertera, duel antara Persiraja Banda Aceh vs PSIM Yogyakarta akan dilangsungkan di Stadion H. Dhimurthala, Banda Aceh, Jumat (7/2/2025).

Kick off laga ini bakal dimulai pukul 20.30 WIB. Duel ini disiarkan secara langsung oleh Vidio.com.

PSIM Yogyakarta diketahui sudah menggelar latihan malam pada Minggu (2/2/2025).

Latihan ini juga menjadi latihan perdana setelah mengalahkan Persiraja di pertemuan pertama pada Jumat (31/1/2025) lalu.

"Kemarin kita sudah coba latihan malam, juga kita menyesuaikan jam bermainnya meskipun secara iklim juga berbeda," ujar pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto saat ditemui di Stadion Mandala Krida, Senin (3/2/2025) sore.

Dilanjutkan Erwan, secara umum timnya sudah pernah dua kali melakoni laga di malam hari di musim ini.

Sehingga laga kontra Persiraja di matchday keempat babak 8 besar itu bukan laga perdana di malam hari.

"Saya kira pengalaman kita dua kali di Tegal (main malam hari)sudah cukup. Saya pikir kita tidak boleh cengeng dengan kondisi apapun, mau main jam berapapun kita harus siap," tegasnya.

Kemudian, Erwan mengakui jika mulai Senin sore, anak asuhnya kembali fokus latihan menyerang untuk menggempur pemain-pemain Persiraja di leg kedua nanti.

"Sekarang kita attacking karena Persiraja tim yang cukup bagus, mereka tampil di sini juga berani pressing dan menyerang," jelasnya.

"Kita perbaiki itu biar pemain lebih cepat dalam bermain, lebih halus dalam sentuhan, beberapa variasi harus ke mana-ke mana harus kita berikan," tukasnya.