Warga Aceh Dengar Teriakan Minta Ampun, Dicek, Ternyata Ada Mayat Wanita yang Dikubur di Kebun Kopi

Seorang perempuan paruh baya ditemukan tewas di dalam sebuah drum yang dikubur di tengah kebun kopi di Kampung Uning Teritit, Kabupaten Bener Meriah

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TribunGayo/Istimewa
MAYAT WANITA DICOR - Polres Bener Meriah, Babinsa dan warga setempat menggali tanah yang dicurigai untuk mengubur mayat wanita di kebun kopi, Kampung Uning Teritit, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, pada Kamis (30/1/2025). Penemuan berawal warga dengar teriakan minta tolong. 

TRIBUNJOGJA.COM, ACEH – Seorang perempuan paruh baya ditemukan tewas di dalam sebuah drum yang dikubur di tengah kebun kopi di Kampung Uning Teritit, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah pada Kamis (30/1/2025) kemarin.

Korban yang sehari-hari berprofesi sebagai petani bernama Ayuni Sarah itu merupakan warga Kampung Tanoh Abu, Kecamatan Atu Lintang, Aceh Tengah.

Ayuni diduga merupakan korban pembunuhan karena sehari sebelum ditemukan terkubur di tengah kebun korban, warga sempat mendengar suara minta ampun.

Kasus penemuan mayat di tengah kebun kopi tersebut saat ini masih diselidiki oleh jajaran Satreskrim Polres Bener Meriah.

Dikutip dari Tribunnews.com, Kapolres Bener Meriah, AKBP Tuschad Cipta Herdani menjelaskan, sehari sebelum mayat ditemukan, seorang warga bernama Hasbullah mendengar suara perempuan berteriak meminta ampun dari arah kebun milik Edi Andani, yang berbatasan dengan kebunnya.

Saat itu Hasbullah tengah berada di kebun miliknya sekitar pukul 10.00 WIB.

Namun saat itu, saksi tidak menghiraukan teriakan itu dan langsung pulang ke rumah.

Sehari setelahnya, Hasbullah masih penasaran dengan suara minta ampun yang didengarnya kemarin.

Karena penasan itu, saksi mengajak warga bernama Irwandi untuk mengecek ke lokasi sumber suara.

Baca juga: Kisah Tragis Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di Sleman, Jasadnya Dibuang dan Ditimbun Sampah Daun Kering

Saat itu bersama sejumlah warga, Hasbullah dan Irwandi langsung menuju ke sumber suara dan menemukan tanah yang baru saja dicangkul di salah satu titik.

Merasa ada yang mencurigakan, warga melaporkan temuan tersebut kepada aparat desa, yang kemudian meneruskannya ke pihak kepolisian.

"Polisi akhirnya menggali bekas galian tanah dan menemukan mayat wanita yang dimasukan ke dalam drum dan dikubur di tengah kebun kopi,"katanya.

Kebun kopi tempat ditemukannya mayat Ayuni merupakan lahan milik Edi Andani yang tak lain adalah suami korban.

Polisi kemudian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan autopsi terhadap jenazah Ayuni.

"Kami tengah melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini. Diduga kuat ini merupakan kasus pembunuhan," ujar Kapolres.

Langkah-langkah penanganan telah dilakukan, termasuk olah TKP, evakuasi jenazah, dan koordinasi dengan pihak terkait.

Pihak kepolisian sedang menyelidiki lebih lanjut guna mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian ini. (*)

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved