Liga 2
PSIM Yogyakarta Berjarak 4 Poin Menuju Liga 1, Begini Kata Pelatih Erwan
Hasil ini juga membuat PSIM hanya membutuhkan empat poin dari 3 laga sisa Grup X untuk mengunci posisi puncak dan lolos otomatis ke Liga 1 musim depan
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta semakin dekat dengan Liga 1 setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh di matchday ketiga Grup X babak 8 besar Liga 2 2024/2025.
Bermain di Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Jumat (31/1/2025) sore, tuan rumah PSIM menang lewat gol Savio Sheva di menit ke-47 dan Rafinha menit ke-76.

Kemenangan ini tak hanya membuat PSIM kokoh di puncak dengan 9 poin dari 3 laga yang telah dilalui. Namun juga sukses membalaskan kekalahan atas Persiraja di musim lalu.
Hasil ini juga membuat PSIM hanya membutuhkan empat poin dari 3 laga sisa Grup X untuk mengunci posisi puncak dan lolos otomatis ke Liga 1 musim depan.
Sebab format babak 8 besar Liga 2 musim ini, tim yang berhasil mengunci puncak klasemen di akhir babak akan langsung lolos otomatis ke Liga 1 dan berhak berlaga di perebutan juara Liga 2.
Adapun tim peringkat dua masing-masing grup di babak 8 besar akan bersaing merebut satu tiket playoff promosi.
Sebagai gambaran, PSIM kini di puncak Grup X dengan mengemas 9 poin dari 3 laga. Posisi kedua dihuni oleh Deltras FC dengan 3 poin dari 3 laga.
Perolehan poin Deltras sama dengan PSPS Pekanbaru di posisi tiga dan Persiraja di posisi empat. Ketiga tim ini maksimal hanya mendapat 12 poin bila menang di tiga laga sisa.
Sedangkan, PSIM bila berhasil mengemas 4 poin minimal dari 3 laga sisa maka Laskar Mataram akan keluar sebagai juara Grup X dengan 13 poin.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto mengatakan, meski kans lolos otomatis ke Liga 1 terbuka lebar setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh.
Namun, Erwan tak mau berpikir terlalu jauh karena ingin fokus menatap laga demi laga. Apalagi pelan depan mereka akan kembali melawan Persiraja di Aceh.
"Jadi berjarak empat poin bukan sesuatu yang mudah. Perjalanan masih berat dan panjang. Semua bisa terjadi. Saya nggak mau bicara Liga 1 tapi per match," ujarnya saat konferensi pers.
Dia mengakui, dengan mencatatkan hattrick kemenangan di babak 8 besar, peluang timnya lolos ke Liga 1 terbuka lebar. Namun, dia ingatkan bahwa PSIM saat ini masih di Liga 2.
"Peluang lebih besar. Nasib kita masih di Liga 2. Jangan bicara Liga 1 dulu tapi bicara bagaimana kita menuju ke Liga 1," imbuhnya.
Sementara itu, pemain PSIM Yogyakarta, Daniel Rocken Tampubolon, mengatakan jika kemenangan atas Persiraja merupakan hal penting.
"Puji tuhan menang lagi. Dikit lagi kita bisa lolos Liga 1, next lawan Persiraja harapannya bisa curi poin lagi. Laga ini seperti pelatih bilang berjalan semua instruksi dan kita menang. Saya bersyukur bisa menang lagi," tukasnya. (Mur)
PSS Sleman: Huistra Prediksi Grup Timur Lebih Berat ketimbang Grup Barat |
![]() |
---|
Daftar 25 Pemain PSS Sleman di Liga 2, Terens Puhiri dan Jajang Siap Habis-habisan |
![]() |
---|
Gusti Randa Bicara Penyebab PSS Sleman Turun Kasta ke Liga 2 |
![]() |
---|
Bos PSS Sleman Belum Rincikan Posisi Pieter Huistra di Skuad Super Elja |
![]() |
---|
Omid Popalzay Ikuti Jejak Rafinha Hapus PSIM Yogyakarta dari Profil Instagram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.