Liga 2

PSIM Yogyakarta Berjarak 4 Poin Menuju Liga 1, Begini Kata Pelatih Erwan

Hasil ini juga membuat PSIM hanya membutuhkan empat poin dari 3 laga sisa Grup X untuk mengunci posisi puncak dan lolos otomatis ke Liga 1 musim depan

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
EMPAT POIN LAGI: Pemain PSIM Yogyakarta melakukan selebrasi usai membobol gawang Persiraja Banda Aceh di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat (31/1/2025). PSIM butuh 4 poin lagi untuk mengunci tiket Liga 1. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta semakin dekat dengan Liga 1 setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh di matchday ketiga Grup X babak 8 besar Liga 2 2024/2025.

Bermain di Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Jumat (31/1/2025) sore, tuan rumah PSIM menang lewat gol Savio Sheva di menit ke-47 dan Rafinha menit ke-76.

PSIM MENANG: Pemain PSIM Yogyakarta, Savio Sheva (kanan) dan M Fariz (kiri) melakukan selebrasi usai membobol gawang Persiraja Banda Aceh di Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Jumat (31/1/2025) sore. PSIM memantapkan posisinya di puncak klasemen grup X Liga 2
PSIM MENANG: Pemain PSIM Yogyakarta, Savio Sheva (kanan) dan M Fariz (kiri) melakukan selebrasi usai membobol gawang Persiraja Banda Aceh di Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Jumat (31/1/2025) sore. PSIM memantapkan posisinya di puncak klasemen grup X Liga 2 (TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan)

Kemenangan ini tak hanya membuat PSIM kokoh di puncak dengan 9 poin dari 3 laga yang telah dilalui. Namun juga sukses membalaskan kekalahan atas Persiraja di musim lalu.

Hasil ini juga membuat PSIM hanya membutuhkan empat poin dari 3 laga sisa Grup X untuk mengunci posisi puncak dan lolos otomatis ke Liga 1 musim depan.

Sebab format babak 8 besar Liga 2 musim ini, tim yang berhasil mengunci puncak klasemen di akhir babak akan langsung lolos otomatis ke Liga 1 dan berhak berlaga di perebutan juara Liga 2.

Adapun tim peringkat dua masing-masing grup di babak 8 besar akan bersaing merebut satu tiket playoff promosi.

Sebagai gambaran, PSIM kini di puncak Grup X dengan mengemas 9 poin dari 3 laga. Posisi kedua dihuni oleh Deltras FC dengan 3 poin dari 3 laga.

Perolehan poin Deltras sama dengan PSPS Pekanbaru di posisi tiga dan Persiraja di posisi empat. Ketiga tim ini maksimal hanya mendapat 12 poin bila menang di tiga laga sisa.

Sedangkan, PSIM bila berhasil mengemas 4 poin minimal dari 3 laga sisa maka Laskar Mataram akan keluar sebagai juara Grup X dengan 13 poin.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto mengatakan, meski kans lolos otomatis ke Liga 1 terbuka lebar setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh.

Namun, Erwan tak mau berpikir terlalu jauh karena ingin fokus menatap laga demi laga. Apalagi pelan depan mereka akan kembali melawan Persiraja di Aceh.

"Jadi berjarak empat poin bukan sesuatu yang mudah. Perjalanan masih berat dan panjang. Semua bisa terjadi. Saya nggak mau bicara Liga 1 tapi per match," ujarnya saat konferensi pers.

Dia mengakui, dengan mencatatkan hattrick kemenangan di babak 8 besar, peluang timnya lolos ke Liga 1 terbuka lebar. Namun, dia ingatkan bahwa PSIM saat ini masih di Liga 2.

"Peluang lebih besar. Nasib kita masih di Liga 2. Jangan bicara Liga 1 dulu tapi bicara bagaimana kita menuju ke Liga 1," imbuhnya.

Sementara itu, pemain PSIM Yogyakarta, Daniel Rocken Tampubolon, mengatakan jika kemenangan atas Persiraja merupakan hal penting.

"Puji tuhan menang lagi. Dikit lagi kita bisa lolos Liga 1, next lawan Persiraja harapannya bisa curi poin lagi. Laga ini seperti pelatih bilang berjalan semua instruksi dan kita menang. Saya bersyukur bisa menang lagi," tukasnya. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved