PSS Sleman Masih Berkutat di Papan Bawah, Gusti Randa Buka Suara Soal Target 6 Besar

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman masih berkutat di papan bawah hingga pekan ke-20 Liga 1 2024/2025.

Hal ini membuat target finish di 6 besar yang dicanangkan manajemen PSS Sleman pada akhir klasemen kian berat.

Tim berjuluk Super Elja hingga pekan ke-20 masih berada di papan bawah yakni di posisi ke 14 dari 18 kontestan di kompetisi kasta tertinggi itu.

Saat ini, PSS Sleman mengoleksi 19 poin dari hasil 6 menang, 4 imbang dan 10 kalah dari 20 laga yang sudah dilalui.

Torehan ini tentu masih jauh dari harapan karena di awal musim, manajemen PSS Sleman menargetkan tim ini bisa menembus 6 besar klasemen.

Untuk merealisasikan target ini, manajemen PSS Sleman sudah melakukan perombakan tim di transfer paruh musim.

Sejumlah muka baru dihadirkan untuk mengatrol posisi PSS Sleman lebih baik dari putaran pertama lalu.

Pada awal putaran kedua, hasilnya cukup menggembirakan, karena PSS Sleman berhasil mengemas 4 poin setelah mengalahkan Persebaya Surabaya dan menahan inbang Persik Kediri.

Namun saat laga kontra Semen Padang di pekan ke-20, PSS Sleman kalah dengan skor 2-4.

Padahal di laga ini, Super Elja sempat unggul 2-0 terlebih dahulu.

Baca juga: Stadion Maguwoharjo Belum Bisa Digunakan, Pelatih PSS Sleman Mazola Junior Minta Bupati Turun Tangan

Menyikapi situasi ini, Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS), Gusti Randa, masih yakin tim besutan Mazola Junior mampu mewujudkan hal ini.

Meski, jarak poin PSS Sleman di posisi 14 klasemen dengan peringkat 6 terpaut cukup jauh yakni 15 poin.

"Kalau saya tetap target seperti yang pernah saya ucapkan. Tapi kembali lagi permainan sepak bola itu, banyak faktor yang mempengaruhi," ujarnya, Kamis (30/1/2025).

Gusti melihat, perubahan yang dilakukan sejumlah klub di bursa transfer paruh musim cukup berdampak pada konstelasi Liga 1.

Sebab, banyak kejutan yang diberikan oleh klub-klub yang berada di papan bawah.