Prediksi PSIM Yogyakarta vs Persiraja Banda Aceh, Main Jumat 31 Januari 2025 Pukul 15.00 WIB

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta diprediksi akan mengandalkan Rafinha di lini depan saat menghadapi Persiraja Banda Aceh di matchday ketiga Grup X babak 8 besar Liga 2 2024/2025.

Di kubu Persiraja, Deri Anthony Corfe diperkirakan akan menjadi pilihan utama. 

Laga PSIM Yogyakarta vs Persiraja Banda Aceh pun akan jadi duel adu tajam striker haus gol.

Berikut Prediksi Susunan Pemain PSIM Yogyakarta vs Persiraja Banda Aceh yang dijadwalkan bermain di Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Jumat (31/1/2025) pukul 15.00 WIB.

PSIM Yogyakarta (4-3-3)

Harlan Suardi; M Fariz, Yusaku Yamadera, Sunni Hizbullah, Rio Hardiawan; Adittia Gigis, Yudha Alkanza, Omid Popalzay; Saldi Amiruddin, Rafinha, Arya Gerryan.

Persiraja Banda Aceh (4-3-3)

Rafli Mahreza; Indra Rianto, Alef Santos, M. Fayrushi, Habil Akbar; Rizky Nst, Matheus H, Andik Vermansah; Miftahul Hamdi, Deri Corfe, Vivi Asrizal.

Ulasan pralaga

PSIM maupun Persiraja, sama-sama dikenal memiliki predator mematikan di lini serang mereka masing-masing.

Tuan rumah PSIM memiliki bomber asal Brasil, Rafael De Sa Rodrigues atau karib disapa Rafinha sebagai juru gedor di musim ini

Torehan gol Rafinha bukan kaleng-kaleng, 14 gol dari 17 laga bersama Laskar Mataram di musim ini. Hal itu mengantarkannya sebagai top skor sementara di Liga 2 musim ini.

Sedangkan di kubu tim tamu Persiraja, mereka tak mau kalah karena memiliki Deri Anthony Corfe sebagai andalan dalam mencetak gol.

Pemain asal Inggris itu telah membukukan 11 gol dan 2 assists bersama Persiraja dari 17 laga.

Sehingga duel antara PSIM vs Persiraja di Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Jumat (31/1/2025) pukul 15.00 WIB bisa menjadi panggung keduanya dalam mencetak gol.

PSIM Yogyakarta wajib mencatatkan kemenangan saat menjalani partai krusial kontra Persiraja Banda Aceh.

Hasil positif atas Persiraja tak hanya sekedar mencatatkan hattrick kemenangan di babak 8 besar, namun juga membuat PSIM mempertahankan posisi puncak klasemen Grup X.

Mempertahankan posisi puncak sangat penting karena di fase ini siapa yang finish di peringkat satu di akhir babak akan lolos otomatis ke Liga 1 musim depan.

Namun, perjuangan untuk mempertahankan puncak klasemen diprediksi tak akan mudah. Apalagi, Persiraja datang ke Yogyakarta dengan modal positif setelah menang di kandang Deltras FC.

Pelatih caretaker PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, mengakui persiapan timnya jelang laga kontra Laskar Rencong berjalan baik.

"Alhamdulillah persiapan sudah kita lakukan dua hari ini, kondisi pemain cukup bagus mereka juga antusias," ujarnya saat konferensi pers, Kamis (30/1/2025).

Selain untuk memperkokoh posisi di klasemen, hasil positif dari Persiraja juga sekaligus melampiaskan luka musim lalu dari Persiraja.

Sebagai informasi, Persiraja merupakan tim yang menjegal langkah Laskar Mataram untuk lolos ke babak 4 besar di Liga 2 musim lalu.

Mimpi PSIM untuk naik kasta di musim itu pupus setelah kalah head to head dari Persiraja Banda Aceh.

Sebetulnya PSIM dan Persiraja sama-sama mengumpulkan 9 poin saat tergabung di Grup X babak 12 besar Liga 2 2023/2024.

Namun PSIM saat itu kalah head to head dari dua kali pertemuan dengan Persiraja.

Pada pertemuan pertama di Mandala Krida kedua tim bermain imbang 1-1 dan pertemuan kedua di Langsa, Aceh, Persiraja menang 3-1.

Atas Hasil ini, Persiraja Banda Aceh lolos sebagai runner up terbaik mendampingi Semen Padang FC sebagai juara Grup X.

Adapun dua tim lain yang dipastikan lolos ke babak empat besar adalah Malut United dan PSBS Biak yang masing-masingnya keluar sebagai juara Grup Y dan Z.

Meski pada akhirnya, PSBS Biak, Semen Padang dan Malut United yang promosi ke Liga 1.

Erwan menegaskan, bermain di hadapan pendukung sendiri tak ada kata lain selain mengincar kemenangan.

"Ini adalah kandang kita apapun yang akan mereka (Persiraja) mainkan kita akan fokus untuk pertandingan besok," tegasnya.

"Jadi saya berharap teman-teman pemain selalu konsentrasi dari awal serta fokus. Target, bismillah poin tiga," tambahnya.

Persiraja musim ini tentu berbeda dari Persiraja musim lalu, namun semua tim, lanjut Erwan juga mengalami perubahan. Kekuatan tim di babak 8 besar ini cukup merata.

"Seperti yang sudah disampaikan, di babak 8 besar ini semua tim punya kekuatan bagus termasuk Persiraja, mereka adalah tim yang tangguh," ulasnya.

Atas dasar itu pula, Erwan telah mempelajari kekuatan Andik Vermansah dan kawan-kawan. Ia ingin anak asuhnya disiplin dan konsentrasi untuk meraih kemenangan.

"Jadi kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya, kuncinya saya berharap teman-teman tetap fokus dalam bermain konsentrasi dari awal sampai akhir," tukasnya.

Bek PSIM Yogyakarta, Sunni Hizbullah bertekad melanjutkan tren positif saat menjamu Persiraja Banda Aceh.

Pada dua laga awal di babak 8 besar, PSIM berhasil mengemas dua kemenangan saat mengalahkan tim tamu Deltras FC dan tuan rumah PSPS Pekanbaru.

Diakui Sunni, sekembali dari Pekanbaru pada Senin lalu, pesiapan lawan Persiraja sudah dilakukan oleh pemain dengan cukup baik.

Pemain melahap setiap menu latihan yang diberikan coach Erwan Hendarwanto dengan antusias.

"Kami dari pemain antusias menatap laga ini. Kami enjoy dalam persiapan lawan Persiraja," ujar Sunni Hizbullah.

Baginya, bermain di kandang sendiri jadi motivasi lebih untuk meraih kemenangan. Dukungan ribuan suporter akan memberi energi tambahan yang dibutuhkan di laga-laga besar seperti lawan Persiraja ini.

"Apalagi besok bermain di hadapan suporter sendiri dan Insyaallah besok kita lanjutkan tren kemenangan kita saat melawan Persiraja," ulas dia.

Menurutnya, dirinya sendiri sangat termotivasi memberikan hasil maksimal karena dengan kemenangan di laga besok, jalan PSIM untuk promosi ke Liga 1 musim depan kian dekat.

Untuk itu, pemain yang didatangkan dari Bekasi City itu meminta doa dan dukungan suporter hingga warga Yogyakarta agar pemain diberikan kekuatan dan mendapat hasil maksimal saat melakoni laga kontra Persiraja.

"Motivasi kita kalau menang kita sudah menginjakkan kaki kita satu langkah di Liga 1. Insyaallah minta doanya dari teman-teman suporter, Brajamusti, The Maident dan masyarakat Yogyakarta," tukasnya.

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas, menyebut persiapan anak asuhnya dilakukan lebih awal di Yogyakarta.

Selepas memetik tiga poin dari markas Deltras FC, Andik Vermansah dan kolega langsung bertolak ke Kota Gudeg untuk persiapan.

Adaptasi cuaca dan lapangan pun telah dilakukan demi memberikan kejutan bagi publik tuan rumah.

"Kami sudah siap untuk melakukan pertandingan, kita sudah tiba di Jogja lebih awal setelah kita melakukan pertandingan di Surabaya, kita langsung menuju Jogja," ujarnya saat konferensi pers, Kamis (30/1/2025).

Kata dia, skuad Lantak Laju saat ini tengah berada dalam aura positif setelah memetik kemenangan tandang perdana di babak 8 besar. Dia, berharap laga kontra PSIM dapat berjalan lancar dan menghibur warga Yogyakarta.

"Semua pemain dalam keadaan sehat, mudah-mudahan pertandingan besok berjalan lancar semua pemain bisa menampilkan permainan terbaik kita bisa menghibur masyarakat sepakbola di Jogja," katanya.

Diakui Ilyas, laga kontra PSIM merupakan diprediksi berjalat alot karena melihat sepak terjang Laskar Mataram di kandang di musim ini.

"Mudah-mudahan pertandingan besok pemain bisa fight karena ini pertandingan penting buat kita," ucapnya.

Ilyas pun tak mau melihat hasil musil lalu sebagai gambaran karena komposisi pemain kedua tim juga sudah banyak berubahz

"Kita melihat musim lalu dengan sekarang berbeda skuad dan semuanya. PSIM tim yang bagus dan kuat mereka ada di peringkat satu dan mereka sekarang sudah mengantongi 6 poin. Tapi dalam sepakbola siapa yang lebih siap dan bekerja keras dia yang akan lebih menguntungkan," tukasnya.

Sementara itu, pemain Persiraja Banda Aceh, Deri Antony Corfe, mengaku para pemain sudah melakukan persiapan secara matang untuk melawan tuan rumah.

"Kita mempersiapkan laga dengan bagus, pemain berlatih dengan baik dan kita akan berjuang untuk tiga poin dan itu yang paling penting," imbuhnya.