UMBUL PONGGOK: Tercatat 1.600 hingga 2.000 Pengunjung per Hari Saat Libur Panjang

Untuk bermain wahana snorkling, pengunjung bisa menyewa alat snorkling Rp15 ribu sepuasnya. Bagi yang tidak bisa berenang juga bisa menyewa jaket pelampung Rp10 ribu sepuasnya. 

"Kalau untuk foto underwater biayanya Rp60 ribu selama 30 menit. Kemudian, untuk empat atau lima orang durasi satu jam dan pakai properti bisa sampai Rp100 ribu.

"Untuk properti mulai sepeda ontel, meja, kursi, sepeda motor, dan vespa, harganya bervariatif mulai Rp30-100 ribu," paparnya.

Sedangkan untuk wahana diving dibanderol Rp250 ribu per pack tabung dengan durasi satu jam.

Adapun, untuk wahana Umbul Ponggok Walker bisa dinikmati dengan Rp150 ribu selama 20 menit.

Lebih lanjut, Mulyono menyebut untuk mempertahakan eksistensi Umbul Ponggok, pihaknya selalu menjaga area obyek wisata, baik di darat maupun di kolam air harus dalam kondisi bersih. 

"Kami juga memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen yang berwisata ke Umbul Ponggok, sesuai dengan fasilitas yang kami miliki.

"Tak kalah penting, kami selalu memberikan pengenalan atau promosi Umbul Ponggok baik secara konvensional mupun marketing lewat media sosial," ujarnya.

"Jadi kami tetap proaktif berkunjung ke berbagai kelembagaan terutama lembaga pendidikan dan instansi lain untuk mrngenalkan produk brand kami (Umbul Ponggok)," tuturnya. 

Seorang wisatawan dari Kabupaten Kendal, Ika (47), mengaku selalu menjadikan Kabupaten Klaten sebagai jujukan berwisata saat liburan. Lantaran, Kabupaten Klaten memiliki obyek wisata umbul dengan air yang jernih dan segar.

"Apalagi anak saya suka mainan air, jadi setiap liburan mengajak ke Klaten karena airnya jernih. Selain itu juga biar anak-anak bisa bereksplorasi sekalian olahraga agar tubuhnya gerak. Ini sudah kali ketiga saya berkunjung ke Umbul Ponggok," ucapnya. (Tribunjogja.com/drm)