Pelajar Terseret Ombak di Pantai Drini

Jasad Tiga Pelajar Terseret Ombak di Pantai Drini Gunungkidul Ditemukan 20 Meter dari Bibir Pantai

Jasad ketiga korban ditemukan sejauh 20 meter dari lokasi kejadian, pada Selasa (28/1/2025) sekira pukul 11.00 WIB.

Istimewa
Petugas gabungan saat melakukan pencarian terhadap korban yang terseret ombak di Pantai Drini, pada Selasa (28/1/2025) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Tiga wisatawan asal SMP 7 Mojokerto ditemukan meninggal dunia usai terseret ombak di Pantai Drini, di Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Selasa (28/1/2025).

Jasad ketiga korban ditemukan sejauh 20 meter dari lokasi kejadian, pada Selasa (28/1/2025) sekira pukul 11.00 WIB.

Adapun identitas ketiga korban diketahui atas nama Alfian Aditya Pratama (13) ,Malfen Yusuf Adhi Dilaga (13) dan Bayhaki F (13). 

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Marjono, mengatakan korban ditemukan oleh Tim SAR sekitar 20 meter dari bibir pantai dengan  kedalaman sekitar 10 meter.

"Saat itu, ketiga korban ditemukan dekat dengan bebatuan dalam kondisi sudah meninggal dunia,"tuturnya saat dikonfirmasi, Selasa siang.

Ia mengatakan hingga saat ini masih ada satu korban lagi atas nama Rifky Yudha Prataman (13) yang masih dalam proses pencarian.

"Tinggal satu korban lagi, ini masih kami lakukan penyisiran di lokasi penemuan pertama, dan rencana akan dilakukan perluasan lokasi pencarian,"terang dia.

Baca juga: BREAKING NEWS : 13  Pelajar SMP Terseret Ombak di Pantai Drini Gunungkidul, 4 Orang Masih DIcari

Sementara itu, Kapolsek Tanjungsari, AKP Agus Fitriyana, mengatakan proses evakuasi ketiga  korban memerlukan waktu hingga 30 menit.

Korban langsung dirujuk ke RSUD Saptosari Gunungkidul untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis.

"Sudah dibawa ke RSUD Saptosari, sebelumnya 9 korban yang selamat juga dilakukan perawatan di rumah sakit yang sama,"terangnya.

Dia mengatakan proses pencarian korban masih diteruskan dan kondisi gelombang terpantau masih landai.

"Pencarian masih diteruskan, gelombang aman terpantau landai. Tetapi ,tadi memang arus bawah laut cukup kencang,"tandasnya.

Petugas gabungan saat mengevakuasi korban dari tengah laut, pada Selasa (28/1/2025)
Petugas gabungan saat mengevakuasi korban dari tengah laut, pada Selasa (28/1/2025) (Istimewa)

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 13 wisatawan yang berasal dari SMP Mojokerto tenggelam akibat terseret ombak di Pantai Drini, Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, pada Selasa (28/1/2025) pukul 06.30 WIB.

Sebanyak 9 wisatawan berhasil diselamatkan, sedangkan 4 lainnya dalam pencarian. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved