Daftar 15 Pekerjaan yang Diprediksi Punah Tergerus Teknologi Dalam Kurun Waktu 5 Tahun ke Depan
Beberapa tahun ke depan, diprediksi akan banyak pekerjaan yang hilang karena tergantikan oleh teknologi.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM – Berkembangnya teknologi banyak memberikan manfaat terhadap kehidupan manusia.
Namun di sisi lain, revolusi teknologi juga memberikan dampak negatif.
Salah satunya mengancam eksistensi sejumlah pekerjaan.
Beberapa tahun ke depan, diprediksi akan banyak pekerjaan yang hilang karena tergantikan oleh teknologi.
Dikutip dari Kompas.com yang melansir laporan dari World Economic Forum (WEF) yang berjudul “Future of Jobs Report 2025”, beberapa pekerjaan akan mengalami penurunan tenaga kerja terbesar hingga lima tahun ke depan.
Bahkan banyak pekerjaan yang selama ini menjadi mata pencaharian masyarakat yang akan punah karena tergerus dengan kemajuan teknologi informasi.
Laporan WEF memperkirakan bahwa sekitar 170 juta pekerjaan baru akan tercipta, setara dengan 14 persen dari total lapangan kerja saat ini.
Di sisi lain, sekitar 92 juta pekerjaan diproyeksikan akan hilang akibat pengaruh tren makroekonomi dan kemajuan teknologi.
Dikutip dari Kompas.com, berikut daftar pekerjaan yang diprediksi akan punah dalam beberapa tahun mendatang:
Manajemen dan Administrasi
1. Manajer Layanan Bisnis dan Administrasi
Seiring adopsi sistem otomatis untuk manajemen dan operasional, kebutuhan akan peran manajerial tradisional dapat menurun, yang menyebabkan hilangnya pekerjaan di area ini.
2. Pekerja Akuntansi, Pembukuan, dan Penggajian Karyawan
Otomatisasi proses keuangan melalui solusi perangkat lunak mengurangi kebutuhan akan pembukuan manual dan pengelolaan penggajian, yang mengakibatkan hilangnya pekerjaan di bidang ini.
3. Penyelesai, Pemeriksa, dan Penyidik Klaim
Penggunaan AI dalam memproses klaim dan menilai kerusakan diperkirakan akan mengurangi kebutuhan akan penyelesai dan pemeriksa manusia, karena teknologi dapat mempercepat proses ini.
Baca juga: Detik-detik Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Janda 2 Anak, Ditangkap Saat Hendak ke Madiun
Industri Teknis
1. Pekerja Percetakan dan Perdagangan
Terkait Pergeseran menuju media digital dan konten online mengurangi permintaan terhadap layanan percetakan tradisional, yang menyebabkan penurunan jumlah pekerjaan di sektor ini.
2. Desainer Grafis
Meskipun kreativitas tetap penting, kemajuan perangkat lunak desain dan template yang mudah diakses memudahkan orang non-desainer untuk membuat konten visual, sehingga berpotensi mengurangi permintaan terhadap desainer grafis profesional.
3. Pekerja Entri Data
Teknologi otomatisasi dan AI mampu menyelesaikan tugas-tugas entri data dengan lebih efisien dibandingkan manusia, sehingga mengurangi permintaan untuk peran ini.
Meningkatnya penggunaan kios swalayan dan sistem tiket online mengurangi kebutuhan akan kasir dan petugas tiket manusia.
Otomatisasi di sektor ritel mempercepat proses transaksi, membuat peran ini menjadi kurang relevan.
2. Petugas Informasi Klien dan Layanan Pelanggan
Kemajuan chatbot dan sistem layanan pelanggan otomatis mengurangi kebutuhan akan perwakilan layanan pelanggan manusia, karena banyak pertanyaan kini dapat ditangani secara digital.
3. Asisten Administrasi dan Sekretaris Eksekutif
Ketergantungan yang semakin besar pada alat digital untuk penjadwalan dan komunikasi menyebabkan penurunan peran ini.
Banyak tugas administratif yang kini dapat diotomatisasi, sehingga mengurangi kebutuhan akan asisten manusia.
4. Akuntan dan Auditor
Meningkatnya e-commerce dan kebutuhan akan layanan pengiriman yang efisien menyebabkan permintaan yang lebih tinggi untuk pengemudi di sektor transportasi.
5. Teller Bank dan Petugas Terkait
Pertumbuhan perbankan online dan mesin ATM mengurangi kebutuhan terhadap teller bank tradisional, karena pelanggan semakin memilih transaksi digital.
6. Petugas Pembersihan Gedung, Petugas Kebersihan, dan Penjaga Rumah
Kemajuan teknologi pembersihan dan otomatisasi memungkinkan mesin untuk melakukan tugas yang biasanya dilakukan manusia, sehingga menurunkan kebutuhan akan posisi ini.
7. Petugas Pencatatan Material dan Penyimpanan Stok
Penerapan perangkat lunak manajemen inventaris dan sistem pelacakan stok otomatis mengurangi kebutuhan akan petugas yang secara manual mencatat dan mengelola tingkat stok.
8. Petugas Keamanan
Penggunaan teknologi pengawasan dan sistem keamanan otomatis yang semakin meningkat mengurangi kebutuhan akan personel keamanan manusia.
9. Petugas Transportasi (Staf Check-in Bandara, Petugas Informasi KA) dan Kondektur
Meningkatnya sistem transportasi otomatis, seperti kendaraan tanpa pengemudi, diperkirakan akan secara signifikan mengurangi permintaan terhadap petugas dan kondektur manusia di sektor transportasi. (*)
Lulusan IT Tetap Dibutuhkan: Mitos dan Fakta di Tengah Gempuran AI |
![]() |
---|
Polda DIY Beberkan Modus Operandi Dugaan Korupsi Komputer TIK Disdik Gunungkidul |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Korupsi Komputer TIK Disdik Gunungkidul Berlanjut, Polda DIY Sita Beberapa Barang |
![]() |
---|
Geledah Kantor Disdik Gunungkidul, Polisi Amankan Sejumlah Barang Dugaan Korupsi Pengadaan TIK 2022 |
![]() |
---|
Belajar Digital, Bekerja Global: Inilah Sistem Informasi di UKDW |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.