Presiden Prabowo Subianto Evaluasi PSN Era Jokowi: Bukan Tanda Hubungan Memburuk

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyatakan akan mengevaluasi seluruh Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan di era Presiden Joko Widodo.

Langkah ini disoroti oleh Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) yang menegaskan bahwa evaluasi tersebut bukan berarti Prabowo berusaha menjauhkan diri dari Jokowi.

“Ini bukan tentang Prabowo ingin menjauhi Jokowi atau meninggalkan era Jokowi. Bukan seperti itu,” ujar Hensat, Sabtu (25/1/2025).

Hensat menjelaskan bahwa setiap presiden memiliki program prioritas masing-masing yang menyesuaikan dengan kebutuhan negara dan kondisi terkini, termasuk aspek finansial.

“Pada masa Jokowi, PSN dirancang sesuai kebutuhan saat itu. Namun, di era Prabowo, kebijakan bisa saja berbeda dengan pertimbangan yang relevan seperti keadilan, keuangan, atau prioritas pembangunan nasional lainnya,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa evaluasi terhadap PSN ini patut diapresiasi karena bertujuan untuk memastikan keberlanjutan program sesuai kebutuhan bangsa.

Hubungan Prabowo dan Jokowi Tetap Baik

Hensat juga menyebutkan bahwa evaluasi PSN tidak serta-merta menunjukkan adanya ketegangan dalam hubungan antara Jokowi dan Prabowo.

Menurutnya, hubungan kedua pemimpin tetap baik, meskipun ada kebijakan yang berbeda.

“Saya yakin, meski nanti ada keputusan untuk menunda atau mengubah beberapa PSN, komunikasi antara Presiden ke-7 dan ke-8 tetap terjaga dengan baik,” tegas Hensat.

Ia juga percaya bahwa Jokowi, sebagai mantan presiden, akan memahami keputusan Prabowo jika evaluasi PSN dilakukan demi kepentingan bangsa.

“Pak Jokowi tidak akan marah atau kecewa jika ada keputusan menunda PSN yang sebelumnya dicanangkan. Sebagai pemimpin, Jokowi pasti memahami bahwa kebijakan pemerintah harus disesuaikan dengan kebutuhan negara saat ini,” tambahnya.

Evaluasi Proyek Strategis Nasional

Rencana evaluasi PSN ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Salah satu isu yang menjadi sorotan adalah proyek di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, yang dikaitkan dengan pembangunan pagar laut tanpa izin di perairan Tangerang, Banten.

“Presiden Prabowo meminta kami untuk benar-benar meninjau ulang semua PSN dengan baik,” ungkap AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

Evaluasi ini diharapkan dapat memastikan bahwa semua program pembangunan berjalan sesuai aturan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. (*)