Imlek 2025

Klenteng Fuk Ling Miau Dibangun Era Keraton Jogja Dipimpin Sri Sultan Hamengkubuwono VII

Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025, Klenteng Fuk Ling Miau, yang juga dikenal sebagai Klenteng Gondomanan, mulai bersiap menyambut momen itu. 

TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Patung Dewa-Dewi di Klenteng Fuk Ling Miau Kota Yogya Dibersihkan Jelang Perayaan Imlek 2025 

Tribunjogja.com Jogja -- Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025, Klenteng Fuk Ling Miau, yang juga dikenal sebagai Klenteng Gondomanan, mulai bersiap menyambut momen itu. 

Salah satu persiapan yang mencolok adalah pembersihan patung dewa-dewi (rupang) yang ada di dalam klenteng tertua di Kota Yogyakarta

Pada Jumat (24/1/2025), para pengurus dan umat terlihat bergotong royong membersihkan ratusan rupang yang menjadi bagian penting dalam tradisi klenteng. 

Patung-patung dicuci dengan air sebagai bentuk penghormatan kepada para dewa-dewi. 

Patung Dewa-Dewi di Klenteng Fuk Ling Miau Kota Yogya Dibersihkan Jelang Perayaan Imlek
Patung Dewa-Dewi di Klenteng Fuk Ling Miau Kota Yogya Dibersihkan Jelang Perayaan Imlek (TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO)

Relawan dari Forum Relawan Demokrasi (Foreder) pun tampak menyapu dan memungut daun kering.

Menurut Ketua Klenteng Fuk Ling Miau, Angling Wijaya, pembersihan ini menjadi tradisi tahunan yang memiliki makna mendalam.

“Kepercayaan masyarakat Tionghoa menyebutkan bahwa sebelum hari raya, para dewa-dewi akan naik ke khayangan. Jadi, kami membersihkan rupang sebagai bentuk penghormatan sekaligus persiapan menyambut mereka kembali,” ungkapnya.

Perayaan Imlek tahun ini terasa lebih istimewa karena tidak lagi dibayangi pembatasan akibat pandemi COVID-19. 

"Tahun ini jelas lebih bebas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Itu perbedaan utamanya," ujar Angling Wijaya. 

Selain itu, shio ular yang menjadi simbol tahun ini diharapkan membawa keberuntungan dan kebaikan.

Klenteng Fuk Ling Miau diperkirakan akan ramai dikunjungi oleh jemaat, baik dari dalam kota maupun luar daerah.

“Jemaat datang silih berganti, biasanya dimulai sejak malam Tahun Baru Imlek, tanggal 28. Jumlahnya bisa mencapai ratusan, bahkan lebih,” katanya.

Beberapa jemaat yang hadir bahkan berasal dari luar Yogyakarta, seperti Jakarta dan Bali. 

Hal ini menandakan bahwa klenteng ini menjadi tempat yang penting bagi umat Tionghoa di Indonesia.

Renovasi Klenteng Berusia 170 Tahun

Klenteng Fuk Ling Miau
Klenteng Fuk Ling Miau (Tribun Jogja)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved