Prof Sumaryanto Sah Dilantik Jadi Rektor UNY Periode 2025-2030

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

Tribunjogja.com Sleman - Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UNY Prof. Suyanto, Ph.D melantik Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO sebagai Rektor UNY Periode 2025-2030 melalui Sidang Terbuka MWA UNY di Auditorium, Jumat (24/1/25).

Turut hadir pada agenda ini antara lain Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI Prof. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro, Ph.D., Sri Sultan Hamengkubawono X, Sri Paduka Paku Alam X, Forkompinda serta Majelis Wali Amanat dan Rektor dari perguruan tinggi mitra.

Ketua MWA UNY Prof. Suyanto mengatakan bahwa UNY sekarang berada pada growth yang sangat signifikan sehingga kita memerlukan sustainabilitas dari perkembangan itu.

“Kami meyakini bahwa Prof. Sumaryanto dapat membawa UNY menjadi lebih tinggi lagi” ungkap Prof. Suyanto.

Harapannya Rektor UNY terpilih dapat memimpin berbasis nilai-nilai sesuai dhawuh Sultan Hamengkubuwono X bahwa ada sinergi antara 3K yaitu Kampus, Kraton dan Kampung, sekaligus mengedepankan kualitas, relevansi, daya saing, dan akses yang berkeadilan.

Rektor terpilih diharapkan pula dapat berkomitmen menjalankan tata kelola yang efisien dan efektif karena UNY harus memiliki keunikan dan kekhususan untuk membedakan dengan perguruan tinggi lain.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro menaruh harapan besar terhadap Prof. Sumaryanto yang telah menunjukkan keberhasilan sebagai Rektor pada periode tahun 2021-2025.

Beberapa diantaranya menghantarkan UNY menjadi PTNBH, meningkatkan kualitas SDM Dosen, Tendik, dan mahasiswa, pengembangan kelembagaan dengan membuka fakultas, prodi, serta unit lain, tata kelola keuangan yang baik, meningkatnya pendapatan universitas, prestasi dari pemeringkatan kelembagaan dan prestasi SDM baik dosen, tendik, mahasiswa, implementasi kerja sama dengan berbagai mitra kerja baik dalam maupun luar negeri, penataan dan pembangunan kampus, laboratorium, serta prasarana dan sarana kampus yang lebih tertata dan bersih rapi.

• KASUS PAGAR LAUT Bersertifikat HGB, Pakar Agraria UGM: Ketidaksinkronan Regulasi dan Kepatuhan Hukum

Ditegaskannya, UNY mempunyai mandat mengembangkan ciri khas pendidikan berbasis budaya lokal dengan membentuk sebuah keharmonian antara budaya dan sains dan teknologi.

Ciri khas tersebut dirawat dan diwujudkan dengan slogan ‘Unggul, Kreatif, dan Inovatif Berkelanjutan’. Inovatif memberikan arti bahwa UNY menghasilkan hal-hal baru yang bersifat pengembangan, pembaharuan, dan perubahan baik dalam bentuk produk maupun jasa dalam bidang kependidikan, sains dan teknologi, vokasional, sosial humaniora, olahraga, kesehatan, seni, dan budaya sebagai kontribusi bagi pembangunan bangsa.

Secara khusus Prof. Satryo menggarisbawahi pentingnya peran UNY dengan keunggulannya dalam bidang pendidikan transformatif.

“Hingga saat ini kami melihat, terutama dalam penyiapan guru kita di sekolah masih terkesan biasa-biasa saja. UNY sebagai LPTK terdepan seyogyanya mampu menghadirkan pendidikan transformatif hingga mampu meningkatkan literasi anak-anak Indonesia” ungkap Prof. Satryo.

Untuk itu, perlu terobosan, dengan harapan UNY kedepan mampu memelopori agar guru-guru memiliki tingkat literasi tinggi baik dalam hal numerik, sains dan membaca.

Dalam pidatonya, Prof. Sumaryanto berkomitmen akan bersinergi dalam membangun UNY untuk terus memberikan manfaat dan peran memajukan masyarakat, peradaban, bangsa dan negara Indonesia.

“Kami menyadari bahwa tanggungjawab ini bukanlah hal yang ringan dan mudah, tetapi dengan kerja keras, semangat ibadah dan gotong royong dengan para dosen, tendik, mahasiswa, alumni dan mitra kerja kami optimis UNY menjadi jaya lembaganya sejahtera warganya” kata Prof. Sumaryanto. (Tribunjogja.com/Ard)