DLH Klaten Susun Rencana Penanganan Sampah dari Hulu hingga Hilir 2026

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Klaten bakal membuat roadmap atau rencana penanganan sampah dari hulu ke hilir untuk 2026. 

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
dlh.klaten.go.id
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten telah mendorong munculnya 60 titik bank sampah dan membangun 38 TPS 3R (Recycle, Reuse, dan Reduce) di Kota Bersinar. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Klaten bakal membuat roadmap atau rencana penanganan sampah dari hulu ke hilir untuk 2026. 

Kepala DLH Kabupaten Klaten, Srihadi, mengatakan pembuatan roadmap tersebut adalah pekerjaan rumah (PR) dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. 

Lantaran, kabupaten atau kota di Indonesia diwajibkan membuat rencana induk penangganan sampah di wilayah masing-masing. 

"Saat ini kami baru susun roadmap penanganan sampah dari hulu ke hilir sampai 2026," kata Srihadi kepada Tribunjogja.com, Jumat (24/1/2025).

Srihadi menjelaskan, poin penting dalam roadmap itu untuk di hulu diharapkan setiap RW di Kabupaten Klaten ada bank sampah

Sebab peran dan pemberdayaan masyarakat sangat penting dalam menjalankan rencana penanganan sampah.

"Sedangkan di hilir kami baru tahap pembicaraan dengan investor yang mau membangun di TPA Troketon Kabupaten Klaten. Terkait pengolahan sampah jadi listrik atau juga RDF (refuse derived fuel), jadi masih berproses," jelasnya. 

Srihadi menyebut roadmap penanganan sampah tersebut masih satu jalur dengan program zero sampah yang sudah berjalan selama ini. 

Manurut dia, sejauh ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten telah mendorong munculnya 60 titik bank sampah dan membangun 38 TPS 3R (Recycle, Reuse, dan Reduce) di Kota Bersinar. 

Keberadaan bank sampah dan TPS 3R itu jadi upaya penting untuk mengurnagi sampah yang masuk ke TPA Troketon.

"Kalau per RW ada bank sampah maka akan lebih mengurangi sampah yang masuk ke TPA Troketon. Karena, kami selalu mengusahakan agar sampah yang masuk ke TPA itu harus benar-benar residu saja," ucapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Klaten, Srihadi
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Klaten, Srihadi (Tribunjogja.com/Dewi Rukmini)

"Tetapi kami tetap berproses. Soalnya untuk merubah perilaku dan mindset masyarakat agar mengelola sampah, juga tidak mudah," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Srihadi menuturkan saat ini volume sampah yang ditangani atau masuk ke TPA Troketon Kabupaten Klaten sekitar 120 ton per hari. 

Sedangkan yang bisa dikelola di TPS dan Bank Sampah sekitar 50-an ton. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved