Kantor Komunikasi Kepresidenan Jelaskan Mengapa Tak Ada Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah tidak memprioritaskan pemberian susu dalam program makan bergizi gratis (MBG) di wilayah Jakarta. Kondisi serupa terjadi di wilayah lain.
TRIBUNJOGJA.COM - Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Philips Jusario Vermonte mengatakan bahwa pemerintah tidak memprioritaskan pemberian susu dalam program makan bergizi gratis (MBG) di wilayah Jakarta.
Kondisi serupa juga terjadi di wilayah lain yang sudah memberlakukan program MBG.

Ia menyampaikan hal ini seusai meninjau distribusi MBG di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 5 Jakarta, Palmerah, Jakarta Barat.
“Belum tahu (kapan ada susu). Yang jelas dijalankan adalah menu yang sudah disusun oleh Badan Gizi Nasional (BGN),” kata Philips kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).
Philips menerangkan, pemberian susu dalam program MBG di Jakarta saat ini bukan menjadi prioritas.
Faktor utamanya didasari karena belum adanya sentra sapi yang bisa dijadikan pilihan untuk diajak kerja sama oleh pemerintah dalam program MBG.
“Per hari ini dia (Jakarta) bukan sentra susu, pernyataan dari BGN adalah diprioritaskan pada tempat-tempat yang memiliki sentra sapi,” tutur Philips.
Kondisi ini juga diterapkan di wilayah lain, yang mengartikan bahwa sentra sapi menjadi patokan pemerintah untuk memasok susu di dalam program MBG.
“Jadi itu bergantung dari bagaimana lokasi tempat itu, apakah dia (di wilayahnya) punya sentra susu atau enggak,” terang Philips.
Philips berujar, penambahan titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditargetkan mencapai 2.000 titik pada Agustus 2025 juga menjadi cara memetakan sentra sapi yang tersebar di Indonesia.
Namun, Jakarta hingga kini belum tercatat sebagai salah satunya.
“Jadi di antara tempat-tempat itu ada yang ada sentra susunya, (misal) di Cimahi ada, dan lain-lain,” ujar Philips.
“Itu bergantung dari bagaimana lokasi tempat itu, apakah dia punya sentra susu atau enggak,” tambahnya.
Apa pengganti susu?
Philips menegaskan, pemenuhan gizi yang ada dalam kandungan susu masih dapat digantikan dengan sumber protein lainnya, salah satunya telur.
Dapur Sehat Gunungkidul Terima Masukan Siswa soal Menu MBG, Dandim Gunungkidul Angkat Bicara |
![]() |
---|
Komisi A DPRD Bantul Dukung Program Prabowo untuk Kesejahteraan Rakyat |
![]() |
---|
Anggaran MBG Naik 5 Kali Lipat Tahun 2026, Pakar Kebijakan Publik UGM Paparkan Fakta Ini |
![]() |
---|
Kejadian Keracunan MBG di Wates Bikin Khawatir, DPRD Kulon Progo Harapkan Peran Dinkes |
![]() |
---|
MBG Perdana di Karangmojo Dapat Respon Unik, Siswa Tulis Surat Minta Tambahan Sambel Bawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.