Kronologi Kecelakaan Pikap Pengangkut Belasan Orang dan Kerbau di Sumba Barat, 5 Orang Tewas

Lima orang tewas dan 8 lainnya luka berat dan tiga luka ringan dalam kecelakan tunggal yang melibatkan pikap dengan nomor polisi L 9534 AT ini.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
dok.istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, KUPANG - Sebuah pikap yang membawa belasan penumpang dan seekor kerbau menabrak tebing di turunan Kampung Matanyira, Desa Patiala Bawah, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Lima orang tewas dan 8 lainnya luka berat dan tiga luka ringan dalam kecelakan tunggal yang melibatkan pikap dengan nomor polisi L 9534 AT ini.

Dari lima korban tewas ini, satu orang meninggal di lokasi kejadian dan empat lainnya di Puskesmas Kabukarudi.

Kelima korban tewas yakni Dubu Gaji (45), Bora Deku (45), Kedu Lere (50), Talo Pake (38), dan Orinto Deta Lere (5).

Sementara seluruh korban luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waikabubak.

Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Sumba Barat AKBP Hendra Dorizen mengatakan kecelakaan terjadi di jalan raya jurusan Desa Laboya Bawah-Desa Matanyira, tepatnya di Kampung Matanyira, Desa Patiala Bawah.

"Kejadiannya di jalan raya jurusan Desa Laboya Bawah-Desa Matanyira, tepatnya di Kampung Matanyira, Desa Patiala Bawah, Kecamatan Lamboya," kata Kepala Polres Sumba Barat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendra Dorizen kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025). 

Baca juga: Rumah Warga di Banguntapan Bantul Nyaris Ludes Dilalap Api Akibat Lemparan Bom Molotov

 "Kendaraan tersebut membawa 16 orang penumpang dan satu ekor kerbau, melebihi kapasitas normal untuk jenis kendaraan tersebut," lanjut Hendra.

Lokasi kecelakaan menurut Hendra merupakan jalan menurun dan berkelok.

Pengemudi pikap tidak bisa mengendalikan laju kendaraanya hingga akhirnya menabrak tebing.

Unit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Sumba Barat bersama jajaran Polsek Lamboya yang menerima laporan kejadian segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Petugas juga mengidentifikasi korban tewas dan luka, serta mengamankan mobil pikap.

 "Selain itu, penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut," ujar dia.(*)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved