Kisah Bripka Abdul Syahid Rela Tubuhnya Diinjak-injak untuk Selamatkan Ibu dan Anak

TRIBUNJOGJA.COM - Viral tersebar di media sosial video yang memperlihatkan aksi heroik seorang polisi terhadap warga.

Dalam video tersebut, Bripka Abdul Syahid, anggota Bhabinkamtibmas Desa Tatar, rela menjadikan punggungnya sebagai "jembatan" untuk membantu seorang ibu dan anaknya melintasi jalan putus akibat longsor di Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Video yang pertama kali diunggah oleh akun Jamal Supriadi ini menjadi sorotan netizen.

Hingga kini, unggahan tersebut telah mendapatkan ribuan like, 27 komentar, serta 150 kali dibagikan di platform Meta/Facebook.

Selain itu, video ini juga ramai diperbincangkan di grup WhatsApp dan TikTok.

Baca juga: Sedih! Uang Pendidikan Anak Rp 31 Juta Raib Akibat Kena Tipu Iklan di Facebook

Peristiwa heroik ini terjadi pada Jumat, 10 Januari 2025, di jalur Desa Talonang menuju Desa Sekongkang. 

Dalam video yang beredar, terdengar suara sang ibu yang khawatir dan meminta maaf kepada Bripka Abdul Syahid sebelum melintasi punggungnya.

"Saya tidak berani, maaf bapak, permisi bapak," ucap ibu tersebut dengan nada ragu.

Namun, Bripka Abdul Syahid tetap dengan sigap merebahkan diri di sela-sela jembatan darurat.

Ia memanfaatkan punggungnya agar ibu dan anak itu bisa menyeberang dengan aman di tengah kondisi jalan yang masih dalam proses perbaikan akibat longsor.

Kapolsek: Polisi Ada untuk Masyarakat

Kapolsek Sekongkang, Ipda Herman, membenarkan aksi heroik anggotanya dan memberikan apresiasi atas dedikasinya.

“Tindakan ini dilakukan spontan oleh Bripka Abdul Syahid untuk membantu warga yang sangat kesulitan melintasi akses jalan yang masih terputus,” ujar Ipda Herman pada Selasa (15/1/2025).

Ia menambahkan bahwa kehadiran polisi, khususnya Bhabinkamtibmas, di tengah masyarakat bertujuan memberikan rasa aman dan membantu kapan saja, di mana saja, terutama dalam situasi darurat.

Aksi Bripka Abdul Syahid mendapat pujian dari masyarakat.