Kakek Sopir Innova Asal Solo Diduga Ngantuk, Mobil Ringsek Tabrak Tiang Kereta Api di Klaten

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebuah mobil Toyota Innova warna putih mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Pakis Raya, Desa Sekaran, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Kamis (16/1/2025). 

Kecelakaan itu terjadi diduga karena pengemudi ngantuk saat berkendara. 

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Namun, korban diketahui mengalami luka ringan dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. 

Seorang warga, Gembong Kristanto (57), mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat kejadian, ia mengaku sedang berada di warung soto yang ada di dekat lokasi. 

"Tadi saya melihat mobil itu melaju kencang dari arah timur (Sukoharjo) menuju barat (Klaten). Terus sampai di lokasi oleng dan nabrak pagar sebelah timur pembatas," ungkap Gembong, Kamis.

Usai menabrak pagar, mobil tersebut terbang melewati rel perlintasan kereta api. Kemudian, menabrak tiang pembatas ketinggian perlintasan kereta api, hingga tiang tersebut ambruk. 

"Suaranya sangat keras saat menabrak, kayak (seperti) petasan meledak. Mobilnya rusak ringsek dan tertimpa tiang. Pengemudinya sudah tua, untung selamat, tadi ditolongin supir truk," katanya. 

Anggota Satlantas Polres Klaten, Bripka Anang Bangun, mengungkapkan pengemudi mobil Innova tersebut adalah seorang Kakek bernama Abdurahman (79), warga Kota Solo Surakarta, Jawa Tengah. 

"Kemungkinan pengemudi mengantuk sehingga menabrak bagian kiri rambu-rambu PJKA hingga tiang pembatas. Kondisi korban mengalami luka di bagain pelipis dan siku, sudah dibawa ke rumah sakit terdekat," tuturnya. 

Adapun, mobil korban mengalami kerusakan ringsek di bagian depan dan ban pecah karena mobil tertimpa tiang.

Anang menuturkan, mobil tersebut melaju dari arah Desa Daleman (arah Sukoharjo) menuju Pakis (Klaten) sebelum akhirnya menggalami laka tunggal di TKP.

"Kejadian itu sempat membuat akses jalan terhalang dan terjadi kemacetan. Namun, arus lalu lintas bisa kembali lancar setelah petugas melakukan evakuasi," tandasnya. (drm)