Kisah Inspiratif
KISAH Dua Pemuda di Magelang Hasilkan Uang Jutaan Rupiah dari Budidaya Maggot
Maggot, larva dari lalat Black Soldier Fly (BSF), ternyata memiliki potensi besar untuk menghasilkan cuan sekaligus membantu mengurai sampah organik.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Dia menjelaskan, dalam satu minggu, mereka rata-rata dapat memproduksi maggot sebanyak 2–3 kuintal.
Adapun untuk menghasilkan 1 kilogram maggot, setidaknya dibutuhkan 5 kilogram pakan.
Oleh karena itu, setiap minggu mereka memerlukan sekitar 1–1,5 ton sampah organik sebagai bahan pakan.
Selain larva, pupa maggot rupanya juga bisa dimanfaatkan untuk pupuk.

Telur maggot juga kadang dijual kepada para pemula yang ingin belajar budidaya.
Adapun harga telur maggot dipatok Rp2.500 per gram, di mana satu gram telur dapat menghasilkan 1,5 kilogram maggot.
"Yang bisa dimanfaatkan dari maggot sebenarnya semuanya. Larvanya untuk pakan ternak, cangkang pupanya untuk pupuk, kotoran maggot juga bisa digunakan sebagai pupuk organik," kata lulusan Fakultas Hukum UII Ini.
Dengan harga jual maggot Rp7.000 per kilogram, usaha ini menghasilkan pendapatan kotor sekitar Rp6–8 juta per bulan.
Setelah dikurangi biaya operasional dan bagi hasil dengan pemilik lahan, mereka tetap meraih keuntungan bersih yang cukup memuaskan.
"Kami masih memanfaatkan 80 persen kapasitas biopon karena pasokan sampah organik belum selalu stabil. Dalam seminggu, kami membutuhkan sekitar 1–1,5 ton sampah organik," ungkap Agus.
• KOMPLEKS Makam Eksklusif di Jogja Lantai Dua, Tipe Harmony Diharga Rp160 Juta
Inspirasi
Di balik usaha maggot yang dirintisnya, Yoga mengungkapkan bahwa inspirasinya berasal dari pengalaman saat masih duduk di bangku kuliah.
Pada saat itu, Yoga melihat masih sedikit orang yang secara langsung mengadvokasi isu lingkungan.
Hal itu mendorongnya untuk terjun langsung ke lapangan, mulai dari mengolah sampah di Kota Magelang hingga mempelajari budidaya maggot.
Dia memulai dengan mencoba mengolah sampahnya secara mandiri di rumahnya.
Terlebih dirinya juga sempat mengikuti pelatihan budidaya maggot yang dilaksanakan DLH Kota Magelang pada 2021 lalu.
Baca Buku Bonus Sayur, Cara Karang Taruna Margoyoso Magelang Kerek Minat Baca |
![]() |
---|
Cerita Anak Bintara Brimob Polda DIY Raih Adhi Makayasa AAU 2025 |
![]() |
---|
Cerita Juara 1 Lomba Kepala Sekolah Berprestasi Jenjang SMP 2025, Kampanye Soal Ini |
![]() |
---|
Dari Enceng Gondok Jadi Peluang Kerja: Cerita Aiptu Sukirja Rintis Usaha Kerajinan |
![]() |
---|
Kisah Percetakan di Kulon Progo Cetak hingga 10 Juta Amplop Saat Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.