Geger Pesta Tukar Pasangan, Mengapa Bisa Terjadi?
Polda Metro Jaya membongkar pesta seks dan tukar pasangan dengan menangkap satu pasangan suami istri.
Bagi para swinger, swinging menjadi salah satu cara untuk mengatasi kebosanan tersebut.
“Kalau misalnya salah satu pasangan jenuh, seorang swinger akan mencari ekstramarital atau kegiatan seksual diluar hubungan yang berkomitmen,” ujarnya.
Di sini, swinging berperan sebagai sarana eksplorasi seksual, serta mencari suasana dan pengalaman baru tanpa keterlibatan emosional.
Mereka beranggapan, mengantongi persetujuan pasangan untuk melakukan swinging lebih baik daripada berselingkuh.
“(Mereka beranggapan) kalau dia melakukannya diam-diam, itu disebut selingkuh. Makanya daripada curang, lebih baik bilang ke pasangan sah,” lanjut Haekal.
3. Tidak terpenuhinya kebutuhan biologis
Alasan lainnya seseorang menjadi swinger adalah karena tidak terpenuhinya kebutuhan biologis, baik perbedaan gairah seksual, kesibukan, atau kondisi kesehatan.
“Misalnya, ketika suami ingin berhubungan badan tetapi istri sedang sibuk atau menderita penyakit yang serius sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan hubungan seks,” jelasnya.
Dalam konteks swinging, pasangan mengatasi tantangan ini dengan menjaga keterbukaan dan kesepakatan, sehingga aktivitas yang dilakukan di luar hubungan utama tidak dianggap sebagai bentuk pengkhianatan. (Kompas.com)
| Bjorka Ternyata Masih Bebas, Malah Ngancam Bakal Bocorkan Data BGN |
|
|---|
| Kasus Diplomat Arya Daru, Keluarga dan Kuasa Hukum Belum Bisa Penuhi Undangan Polda Metro Jaya |
|
|---|
| Polda Metro Jaya Akan Temui Keluarga Diplomat Daru, Ini Kata Kuasa Hukum |
|
|---|
| Warga Pakistan Mau Edarkan 22 KG Sabu di Jakarta, Ditangkap Saat Bawa Narkoba |
|
|---|
| Dilaporkan Hilang Saat Demo Akhir Agustus Lalu, Bima Ternyata ke Malang, Jualan Barongsari Mini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.