Survei Pustral UGM: Kepuasan Publik terhadap Transportasi Nataru 2024/2025 Capai 86 Persen
Hasil survei menunjukkan 86 persen masyarakat merasa puas dan sangat puas terhadap pelayanan transportasi
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang berlangsung pada 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025 telah selesai, dengan total estimasi 110 juta masyarakat Indonesia melakukan perjalanan.
Berbagai program pemerintah pada sektor transportasi, seperti mudik gratis, penurunan harga tiket pesawat domestik sebesar 10 persen, hingga pengaturan lalu lintas, digulirkan untuk mendukung kelancaran perjalanan.
Guna mengevaluasi efektivitas kebijakan ini, Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan survei nasional di tujuh provinsi yang merepresentasikan 62 persen tujuan perjalanan pada periode Nataru.
Survei dilakukan terhadap 5.804 responden dengan margin of error 1,35 persen, yang diambil di 37 simpul transportasi dan ruas jalan pada puncak mobilisasi masyarakat, yakni 29 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
Hasil survei menunjukkan 86 persen masyarakat merasa puas dan sangat puas terhadap pelayanan transportasi, sementara hanya 1,6 persen yang merasa tidak puas.
Indeks Kepuasan Pengguna Transportasi mencapai 4,39 dari skala 5 (kategori sangat puas), dengan aspek keamanan menjadi yang tertinggi (4,6) dan sosialisasi keselamatan terendah (4,2).
Berdasarkan moda transportasi, kereta api meraih indeks kepuasan tertinggi (4,6) berkat inovasi layanan, ketepatan waktu, dan kemudahan informasi.
Baca juga: KAI Bandara Layani 405.770 Penumpang Selama Periode Nataru 2024/2025, Meningkat 31,87 Persen
Sebaliknya, moda bus memiliki indeks terendah (4,2), terutama pada aspek layanan petugas, sosialisasi keselamatan, dan kemudahan informasi.
Selain tingkat kepuasan yang tinggi, survei juga menyoroti beberapa isu yang perlu perhatian, seperti:
* Kemudahan memperoleh tiket (kereta api dan penyeberangan ASDP).
* Ketepatan waktu dan keterjangkauan tarif (angkutan udara).
* Kualitas jalan dan pengaturan lalu lintas (angkutan jalan dan kendaraan pribadi).
* Kebersihan dan kenyamanan ruang tunggu (angkutan laut).
Dalam acara rilis survei yang digelar secara hybrid, Kepala Pustral UGM, Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D, memaparkan hasil temuan di hadapan sejumlah pemangku kepentingan, Jumat (10/1/2025) di UC Hotel UGM.
Hadir sebagai pembicara, di antaranya Ahmad Yani A.T.D., MT (Plt. Dirjen Perhubungan Darat), Prof. Dr. Techn. Ir. Danang Parikesit, M.Sc., Agus Pambagio (Pengamat Kebijakan Publik), Tulus Abadi (YLKI), dan influencer transportasi Danang Giri Sadewa.
Ahmad Yani mengapresiasi kepuasan publik yang tinggi pada momen Nataru 2024/2025, menyebut lonjakan perjalanan pada Nataru hanya 30-40 persen dibandingkan kondisi normal.
Ia optimis hasil ini menjadi acuan untuk persiapan angkutan Lebaran yang biasanya mencapai lonjakan 300 persen.
Pustral UGM: Kenaikan Tarif Ojol Bisa Rugikan Mitra |
![]() |
---|
Pustral UGM Desak Pemerintah Terapkan Zero ODOL, Tingkatkan Keselamatan Berkendara di Jalan Raya |
![]() |
---|
Operasionalisasi Bajaj Online Rawan Gesekan, Polda DIY: Belum Masuk Kategori Transportasi Umum |
![]() |
---|
Uji Coba Pengalihan Trayek Bus Listrik DIY, Ini Rute Baru dan Jam Operasionalnya |
![]() |
---|
Jelang Mudik Lebaran 2025, Pustral UGM: One Way dan Contra Flow Harus Diterapkan dengan Bijak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.