DPR Soroti Pemecatan STY yang Cuma 5 Tahun Latih Timnas, Erick Thohir Bantah Soal Mafia

Federasi sepakbola Indonesia, PSSI mengambil langkah serius dengan tak meneruskan kerja samanya dengan pelatih Shin Tae-yong.

Editor: Joko Widiyarso
kolase foto Tribunjogja
PERBANDINGAN Prestasi Pelatih Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert, Mana Lebih Gacor? 

"Keputusan ini harus didasarkan pada evaluasi kinerja yang transparan, objektif, dan mempertimbangkan dampaknya terhadap program jangka panjang sepak bola Indonesia," kata Hetifah.

Menurut Hetifah, Shin Tae Yong telah menjadi figur yang cukup diterima masyarakat berkat kontribusinya dalam peningkatan performa beberapa timnas kelompok umur. 

Oleh karena itu, keputusan pemecatannya perlu dijelaskan secara gamblang agar tidak menimbulkan polemik berkepanjangan.

"PSSI perlu mempublikasikan hasil evaluasi kinerja Shin Tae Yong secara terbuka kepada masyarakat. Hal ini penting mengingat kiprah pelatih ini telah mendapatkan apresiasi atas peningkatan performa beberapa timnas kelompok umur, meskipun hasil di level tertentu mungkin belum optimal. Transparansi evaluasi dapat menjaga kepercayaan publik terhadap PSSI," ucap Hetifah.

Hetifah juga mengingatkan agar keputusan pergantian pelatih tidak hanya berfokus pada hasil jangka pendek, tetapi tetap memperhatikan kesinambungan program pembinaan sepak bola nasional. 

Menurutnya, PSSI harus memastikan filosofi dan arah pembangunan sepak bola tetap konsisten meskipun terjadi pergantian pelatih. 

"PSSI perlu memastikan bahwa filosofi dan arah pembangunan sepak bola nasional tetap konsisten meskipun ada pergantian pelatih," tegas Hetifah.

Selain itu, Hetifah menyoroti pentingnya peran pemerintah, khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dalam mendukung pengembangan sepak bola nasional. 

Dia menyarankan evaluasi terhadap pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional (PPSN) agar program pengembangan berjalan lebih efektif.

"Pemerintah, khususnya Kemenpora, juga perlu meningkatkan peran dalam memastikan program pengembangan sepak bola berjalan sesuai dengan rencana strategis olahraga nasional. Kolaborasi antara pemerintah, PSSI, dan stakeholder lainnya sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung kemajuan sepak bola Indonesia. Evaluasi atas pelaksanaan Inpres No 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Sepakbola Nasional segera dilakukan, agar perkembangan sepakbola tumbuh lebih massif di berbagai daerah di Indonesia," imbuhnya.

Respons Suporter

Kelompok pendukung Timnas Indonesia, La Grande Indonesia (LGI) buka suara soal pemecatan Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan tim nasional. 

Para pendukung yang biasa menghuni tribun utara kala Timnas Indonesia bermain di kandang itu berterimakasih atas jasa Shin Tae-yong selama memimpin Skuad Garuda.

LGI menilai pelatih asal Korea Selatan itu sudah berjuang keras selama lima tahun menjadi arsitek Timnas Indonesia. 

"Hari ini akhirnya resmi Coach Shin tidak akan lagi mengepalai Tim Nasional," tulis pernyataan resmi LGI.

"Pengurus Pusat La Grande Indonesia beserta seluruh basis ingin mengucapkan terima kasih untuk dedikasi Coach Shin dan tim kepelatihan yang kurang lebih 5 tahun ini bekerja keras dalam memberikan yang terbaik untuk Tim Nasional," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved