Evaluasi Operasional Tol Fungsional Jogja-Solo Segmen Prambanan untuk Persiapan Libur Lebaran 2025
Selama 14 hari beroperasi secara fungsional, tercatat sebanyak 142.000 kendaraan keluar dan 148.000 kendaraan masuk lewat Gerbang Tol Prambanan
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Jalur tol fungsional Yogya-Solo segmen Prambanan yang beroperasi selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 telah ditutup sejak beberapa hari lalu.
Selama 14 hari beroperasi secara fungsional, tercatat sebanyak 142.000 kendaraan keluar dan 148.000 kendaraan masuk lewat Gerbang Tol Prambanan di Kecamatan Jaogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarak, mengatakan pengoperasionalan tol fungsional selama libur Nataru itu akan menjadi catatan evaluasi untuk persiapan antisipasi momen libur Lebaran, yang akan berlangsung sekitar tiga bulan mendatang.
"Sebetulnya kalau dari prediksi Jasa Marga kemarin, diperkirakan per hari ada sekitar 36.000 kendaraan yang akan mengakses tol fungsional Prambanan. Tapi, jumlah itu belum tercapai sepenuhnya. Namun kami sudah punya beberapa antisipasi apabila itu terjadi, terutama saat libur Idulfitri atau Lebaran nanti," ujarnya, Minggu (5/1/2025).
Menurut Riki, perkiraan tersebut belum tercapai lantaran fokus pemudik atau penikmat liburan yang menuju ke arah Yogyakarta selama libur Nataru masih terpencar harinya.
Dengan kata lain, pemudik tidak terfokus melewati tol fungsional saat puncak arus mudik pada 25 Desember 2024 maupun ketika arus balik 1 Januari 2025.
"Nah itu menjadi fenomena tersendiri, karena masyarakat yang akan melakukan perjalanan atau berkumpul di Yogyakarta semakin antusias dengan adanya tol fungsional. Sehingga, menjadi satu pembelajaran dan pengalaman yang kami ambil untuk persiapan libur Idulfitri nanti, yang mungkin jumlahnya bakal jauh lebih besar," jelas dia.
Baca juga: Tol Yogyakarta-Solo Wilayah Kalasan Sleman Ditarget Berfungsi Saat Lebaran
Riki menyebut, evaluasi persiapan Lebaran itu bukan hanya untuk pihak penyelenggara tol atau BUJT dan kepolisian.
Tetapi juga perlu diperhatikan pemerintah kabupaten terkait untuk mempersiapkan masalah sarana prasarana jalan, penginapan, hingga mobil derek.
"Karena tol itu imbasnya bukan hanya di dalam, tetapi di jalan arteri juga perlu diantisipasi. Terbukti dengan adanya empat kendaraan mogok karena kendala teknis saat melintas di jalan tol. Meski petugas langsung mengantisipasi (perbaikan kendaraannya) tetapi di jalan arteri juga sedikit terimbas," paparnya.
Adapun beberapa hal yang menjadi fokus evaluasi dengan beroperasinya tol fungsional di antaranya terkait masalah marka jalan.
Kemudian, penerangan jalan dan rambu-rambu yang secara umum sudah dibenahi oleh pihak Jasa Marga Jogja-Solo (JMJ).
Selain itu, saat puncak arus balik libur Nataru pada 1 Januari 2025, pihak kepolisian sempat menambah waktu operasional tol fungsional selama 1,5 jam.
Yakni operasional tol fungsional Prambanan yang biasanya buka sampai pukul 18.00 WIB, diperpanjang hingga pukul 19.30 WIB.
Girder Tol Jogja-Solo Seksi II Paket 2.2 Titik Kronggahan Dipasang 1 September |
![]() |
---|
Girder Tol Jogja-Solo di Ring Road Utara Bakal Segera Dipasang |
![]() |
---|
Ada 6 Exit Tol di DI Yogyakarta, Kualitas Pariwisata Harus Diperbaiki |
![]() |
---|
Daftar Resmi Tarif Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan, Berlaku Mulai Hari Ini |
![]() |
---|
Bendera 'One Piece' Sempat Terpasang di Prambanan Sleman, Kini Telah Dicopot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.