Piala Super Italia

AC Milan 2-1 Juventus: Morata Tebar Ancaman untuk Inter Milan di Final Piala Super Italia

Alvaro Morata ingin mengalahkan Inter Milan di Final Piala Super Italia untuk mencetak sejarah.

|
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Jose Breton / NurPhoto / NurPhoto via AFP
Christian Pulisic vs Andrea Cambiaso di semifinal Piala Super Italia atau Supercoppa Italiana antara Juventus vs AC Milan di Kingdom Arena 3 Januari 2025 di Riyadh, Arab Saudi. 

TRIBUNJOGJA.COM - Alvaro Morata ingin mengalahkan Inter Milan di Final Piala Super Italia untuk mencetak sejarah.

Sementara itu, Christian Pulisic menyebut, kebangkitan AC Milan untuk mengalahkan Juventus di Supercoppa Italiana membutkikan semangat luar biasa Rossoneri.

Dengan kemenangan itu, Final Supercoppa Italiana akan menghadirkan Inter Milan vs AC Milan pada Selasa (7/1/2025) pukul 02.00 WIB.

AC Milan berada dalam krisis saat berangkat ke Riyadh, setelah pelatih Paulo Fonseca dipecat pada hari Senin dan bekerja dengan bos baru Sergio Conceicao hanya selama tiga hari.

Meskipun Kenan Yildiz membawa Juventus unggul, permainan berubah total dalam rentang waktu empat menit oleh penalti Pulisic dan umpan silang Yunus Musah yang dibelokkan melewati Michele Di Gregorio oleh Federico Gatti.

"Kami berada di Final, ini berkat semangat tim yang hebat. Babak pertama tidak begitu bagus, tetapi kami akan menerimanya," kata Pulisic kepada Sport Mediaset.

"Hasil ini 100 persen memberi kami keyakinan untuk melangkah maju sekarang. Kami ingin mengulang kemenangan kami melawan Inter Milan, meskipun mereka adalah tim yang hebat."

Morata yang juga berada dalam starting XI AC Milan berbicara kepada wartawan setelah pertandingan di Riyadh.

"Juventus mencetak gol lewat serangan pertama mereka, itu sulit bagi kami, tetapi kami keluar di babak kedua dengan kesadaran bahwa kami harus membalikkan keadaan," kata Morata kepada Sport Mediaset. 

“Kami menekan dengan lebih agresif, tetapi yang terpenting adalah lebih banyak pemain yang mengambil risiko dan maju, yang membuahkan hasil.

Meskipun ia tidak memiliki banyak kesempatan untuk memberikan banyak perubahan hanya dalam beberapa hari, bagaimana Sergio Conceicao mendorong perubahan haluan AC Milan ini?

"Pelatih memberi tahu kami bahwa kami punya kualitas, tetapi kami juga butuh banyak intensitas, rasa lapar, dan energi untuk memenangkan pertandingan," lanjut Morata. 

“Ia telah membawa banyak rasa lapar dan mekanisme baru, kami belum punya banyak waktu untuk bekerja dengannya, tetapi sekarang kami punya kesempatan untuk memenangkan trofi.

AC Milan akan menghadapi Inter Milan dalam Derby della Madonnina yang spesial di Kingdom Arena di Riyadh pada Selasa untuk memperebutkan gelar juara Supercoppa Italiana atau Piala Super Italia.

“Seperti halnya setiap trofi, Anda tidak pernah tahu kapan kesempatan terakhir Anda akan datang, kami harus selalu memiliki mentalitas itu. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved