Kesaksian Pramugari dan Pramugara Selamat dalam Kecelakaan Maut Jeju Air

Keduanya selamat setelah dievakuasi dari bagian ekor pesawat yang mengalami kerusakan relatif lebih ringan. 

Editor: ribut raharjo
Tangkapan Layar YouTube CNA
Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Muan Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024) 

TRIBUNJOGJA.COM - Otoritas Pemadam Kebakaran di Korea Selatan mengatakan, dua orang berhasil selamat dari insiden kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan di Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024) 

Diberitakan dari News1, Minggu, kedua korban selamat itu seluruhnya adalah awak pesawat, yakni seorang pramugara berusia 22 tahun dan satu pramugari wanita berusia 25 tahun. 

Keduanya selamat setelah dievakuasi dari bagian ekor pesawat yang mengalami kerusakan relatif lebih ringan. 

Mereka kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit Mokpo untuk mendapat perawatan secara intensif. 

Kondisi korban selamat pesawat Jeju Air Menurut pihak rumah sakit, pramugarara yang selamat mengalami cedera di beberapa bagian tubuhnya, yakni patah tulang bahu kiri dan luka di bagian kepala. Pihak rumah sakit telah memeriksa denyut nadi korban dan hasilnya normal. 

Korban kini sudah bisa berjalan dan dipindahkan ke Rumah Sakit di Gangseo-gu, Seoul atas permintaan keluarganya. 

Sebelumnya, korban sempat tidak ingat tentang insiden kecelakaan pesawat yang dialaminya. 

"Mengapa saya datang ke sini?" tanya korban kepada petugas rumah sakit saat pemeriksaan, dikutip dari Donga, Minggu. 

Korban mengaku telah memasang sabuk pengaman sebelum pesawat mendarat. 

"Rasanya seperti pesawat telah mendarat, tapi saya tidak ingat lagi setelahnya," kata dia. 

Sementara itu, pramugari perempuan yang berhasil selamat mengalami patah tulang dan memar. 

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Mokpo untuk mendapat perawatan. 

Selama dalam perjalanan, ia menceritakan detik-detik kondisi pesawat sebelum meledak. 

"Asap keluar dari mesin pesawat dan kemudian meledak," ujarnya. Korban selanjutnya dipindahkan ke Asan Medical Center di Songpa-gu, Seoul.

Kronologi kejadian 

Hingga kini, sebanyak 177 orang dikonfirmasi menanggal dunia dalam kecelakaan pesawat Jeju Air

Diberitakan The Korea Times, pesawat Jeju Air jenis Boeing 737-800 terbang dari Bangkok, Thailand pada Minggu pukul 01.30 dini hari waktu setempat. 

Pesawat dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Muan di Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024) pukul 08.30 waktu setempat. 

Namun, sebelum kecelakaan terjadi, pesawat sempat berusaha untuk mendarat, tetapi tidak berhasil. 

Pesawat kemudian berputar-putar di sekitar bandara dan mencoba mendarat kembali dengan badan pesawat keluar dari landasan pacu. 

Nahas, saat mendarat, pesawat melaju tak terkendali dan menabrak dinding di ujung landasan pacu Bandara Internasional Muan. 

Insiden kecelakaan tersebut Jeju Air itu terjadi pada Minggu (29/12//2024) pukul 09.03 waktu setempat. 

Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api 43 menit setelah kecelakaan terjadi. 

Belum diketahui penyebab kecelakaan, tetapi pesawat Jeju Air itu diduga mengalami malfungsi pada roda saat pendaratan. 

Sementara itu, beberapa saksi juga melaporkan bahwa mereka melihat pesawat bertabrakan dengan sekawanan burung sebelum kecelakaan terjadi. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved