Libur Natal 2024,  Kawasan Wisata Kaliurang Dikunjungi Ribuan Wisatawan 

Pada libur Natal tahun ini, tercatat ada ribuan pelancong yang mengunjungi destinasi wisata di lereng gunung Merapi tersebut. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
instagram
@tankaman.kaliurang 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Objek wisata Kaliurang, di Kabupaten Sleman masih menjadi primadona yang mampu menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke bumi Sembada.

Terbukti, pada libur Natal tahun ini, tercatat ada ribuan pelancong yang mengunjungi destinasi wisata di lereng gunung Merapi tersebut. 

"Kunjungan di Kaliurang pada 25 Desember 2024 sejumlah 4.743 orang. Jumlah tersebut naik signifikan, dibanding libur weekend sebelumnya," ujar Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata Sleman, Kus Endarto, Kamis (26/12/2024). 

Jika hari biasa, rata-rata kunjungan di Kaliurang berada di kisaran 2.000an orang.

Artinya, pergerakan wisatawan di libur Natal mampu mendongkrak kunjungan, bahkan dua kali lipat lebih bila dibandingkan kunjungan di hari sebelumnya (24/12/2024) yang tercatat 2.332 orang.

Adapun bila dibandingkan pergerakan wisatawan pada periode weekend, di tanggal 21-22 Desember 2024, maka terjadi kenaikan kunjungan hingga 141,02 persen.

Adapun di periode 18-25 Desember, total kunjungan ke Kaliurang berjumlah 19.694 orang. 

Menurut Kus Endarto, wisatawan yang berkunjung mayoritas wisatawan lokal atau nusantara.

Baca juga: Musim Hujan,  Wisatawan di Sleman Diminta Waspadai Bahaya Aquaplaning di Jalan 

Sedangkan wisatawan mancanegara, jumlahnya masih relatif sangat kecil.

Total kunjungan wisatawan mancanegara di periode yang sama tercatat hanya lima orang. 

"Satu orang di tanggal 21. Sehari berikutnya, di tanggal 22 Desember ada 3 orang dan 1 orang lagi di tanggal 25 Desember," terang dia. 

Di momen liburan Natal dan Tahun Baru 2025, Kepala Dinas Pariwisata Sleman Ishadi Zayid telah mengimbau kepada wisatawan, maupun seluruh pengelola destinasi wisata untuk meningkatkan kewaspadaan potensi terjadinya hujan deras disertai angin kencang.

Khusus destinasi wisata di lereng Merapi, utamanya jip wisata diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan aliran lahar dingin gunung Merapi.

Pantau informasi cuaca terbaru yang bersumber dari instansi resmi. 

"Wisatawan kami harap selalu memperbarui informasi kondisi cuaca dari BMKG. Maupun aplikasi Simantab, yang dikembangkan BPBD Kabupaten Sleman, sehingga wisatawan tahu kondisi cuaca terbaru dan jarak yang aman dan nyaman dari puncak gunung Merapi," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved