Seribu Guru Lulus Program Wardah Inspiring Teacher 2024

TRIBUNJOGJA.COM – Sebanyak 1.000 guru dari berbagai wilayah di Indonesia telah menyelesaikan pelatihan intensif Program Wardah Inspiring Teacher (WIT) 2024.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam proses belajar-mengajar.

Acara Graduation bertema “Langkah Baru, Semangat Baru: Menjadi Guru yang Memberdayakan” diselenggarakan secara hybrid, dengan acara utama di Yogyakarta dan nonton bersama di Makassar, Palembang, Surabaya, dan Bandung.

Format hybrid memungkinkan peserta yang tidak hadir secara langsung tetap mengikuti acara.

Dalam pembukaan acara, Miftahuddin Amin, EVP & Chief of People & Business Ecosystem Development ParagonCorp, mengapresiasi dedikasi para guru.

 “Pelatihan WIT 2024 menjadi landasan untuk terus menginspirasi generasi penerus bangsa. Semangat belajar ini harus memberikan dampak lebih luas,” ujarnya.

Baca juga: Jelang Kenaikan PPN Menjadi 12 Persen, Harga Bapok di Kulon Progo Terpantau Masih Normal

Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, menekankan pentingnya peran guru.

“Guru yang terus belajar mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang merdeka dan bermakna. Ini harus kita pelihara untuk masa depan pendidikan Indonesia,” katanya.

Program WIT adalah inisiatif dari Paragon Technology and Innovation (Paragon) sebagai bagian dari tanggung jawab sosial di bidang pendidikan.

Sejak dimulai pada 2017, program ini telah menjangkau lebih dari 8.000 guru dan membentuk komunitas alumni aktif bernama Rumah Belajar WIT.

Dalam sesi talk show, Dwi Eliani, Project Manager WIT 2024, mengungkapkan apresiasinya kepada guru peserta dan kolaborator program.

 “Peluncuran Buku WIT 2024, yang berisi karya 50 guru terpilih, membuktikan dedikasi para guru untuk terus berdampak positif,” ujarnya.

Juliyanti, salah satu peserta, berbagi tentang perubahan yang dirasakannya selama pelatihan.

Lia Nurmala, peserta lainnya, menyampaikan, “Motivasi terbesar saya adalah menjadi guru yang lebih baik untuk siswa-siswa saya. Program ini memberikan saya alat dan semangat baru.”

Alumni seperti Devy Fangestika, lulusan WIT 2019, juga menunjukkan dampaknya.

“Program ini membuka peluang untuk terus berkontribusi dan terhubung dengan alumni lainnya. Dampaknya meluas dalam langkah kami sebagai guru,” katanya. (*/rls)