169 Ribu Wisatawan Diproyeksi Kunjungi Candi Prambanan Selama Masa Libur Nataru

InJourney Destination Management (IDM) sebagai pengelolaan destinasi optimis kunjungan ke Candi Prambanan bakal terus naik

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Corporate Secretary Group Head InJourney Destination Management, Ryan Sakti saat menyampaikan keterangan terkait proyeksi kunjungan di destinasi wisata yang dikelola InJourney Destination Management. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) masih beberapa hari lagi.

Namun jumlah kunjungan ke Candi Prambanan mulai merangkak naik.

InJourney Destination Management (IDM) sebagai pengelolaan destinasi optimis kunjungan ke Candi Prambanan bakal terus naik, bahkan diproyeksikan bisa mencapai 169 ribu kunjungan yang dihitung mulai tanggal 23 Desember hingga 1 Januari 2025 mendatang. 

"InsyaAllah optimis tercapai, karena kita sudah menghitung dari prediksi tahun lalu. Jadi tahun lalu dengan sekarang kita bandingkan, nah ketemunya 169 ribu itu," kata Ratno Timur, General Manager Candi Prambanan- Ratu Boko, Kamis (19/12/2024). 

Proyeksi kunjungan tersebut naik 13 persen dibanding tahun sebelumnya. Ratno optimis target yang telah ditentukan bakal tercapai.

Sejauh ini, persiapan menyambut wisata yang berlibur terus dilakukan.

Di antaranya, dengan penambahan fasilitas berupa even kecil seperti akustik, penambahan mobil listrik, foto booth, ATV hingga wahana ramah anak.

Selain itu, di Candi Prambanan juga bakal digelar even Pasar Medang yang dimulai tanggal 26 - 31 Desember.

Berikutnya, ada Swara Prambanan yang mengusung tema membangun bukti cinta ke-1000.

Konser ini mengusung konsep cuktural heritage dengan mengenalkan candi Prambanan sebagai situs peninggalan sejarah. 

Baca juga: Sambut Libur Nataru,  Dishub Sleman Perbaiki Lampu PJU Rusak 

Menurut Ratno, kunjungan wisatawan ke Candi Prambanan sudah mengalami kenaikan sejak pekan lalu.

Jika biasanya sehari ada 6000-7000 pengunjung, kini sudah merangkak di angka 10 ribu hingga 14 ribu pengunjung sehari. 

"Jadi grafiknya sekarang sudah mulai meningkat sejak minggu yang lalu. Harapannya seperti prediksi kami di tanggal 23 Desember ke atas itu sudah mulai puncak. Kalau di tahun lalu itu kunjungan terbesar hampir sekitar 20ribu -21ribu per harinya. Itu pas tanggal 31 (Desember) dan tanggal 24 (Desember) yang paling terbesar. Kalau yang lain rata-rata ya sama, kisaran 14ribu - 16ribu kunjungan," katanya. 

Mitigasi bencana hingga upaya mengurai kepadatan pengunjung di Candi Prambanan telah dilakukan.

Menurut Ratno, luas destinasi wisata di perbatasan DIY - Jateng ini sekira 77 hektar. Lahan seluas itu terbagi dalam beberapa spot destinasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved