Serie A

AC MILAN: Dampak Alex Jimenez MOTM vs Genoa untuk Theo Hernandez

Satu pertanyaan besar muncul setelah hasil imbang AC Milan vs Genoa di San Siro, Minggu.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Piero CRUCIATTI / AFP
Alessandro Vogliacco vs Álex Jiménez di Liga Italia Serie A antara AC Milan vs Genoa di San Siro 15 Desember 2024. 

TRIBUNJOGJA.COM - Buntut Alex Jimenez menjadi Man of the Match (MOTM) di laga AC Milan vs Genoa, Theo Hernandez merasakan akibatnya.

Satu pertanyaan besar muncul setelah hasil imbang AC Milan vs Genoa di San Siro, Minggu.

Tidak banyak yang bisa dirayakan saat AC Milan gagal menaklukkan tim tamu Genoa saat perayaan ulang tahun ke-125 klub.

Namun, penampilan Alex Jimenez merupakan satu-satunya hal positif yang dapat dilihat di lapangan.

Pada laga itu, Mattia Liberali dan Francesco Camarda mendapatkan dukungan berupa nyanyian dari para suporter di starion.

Selain itu, Jimenez juga menerima banyak tepuk tangan saat trio Futuro melakukan pemanasan sebelum pertandingan tadi malam melawan Rossoblu.

Pemain asal Spanyol itu melakoni debut seniornya musim ini di saat yang paling sulit dan dengan tugas yang sulit.

Theo Hernandez vs Balthazar Pierret di Liga Italia Serie A antara AC Milan vs Lecce di Stadion Giuseppe Meazza pada 27 September 2024 di Milan, Italia.
Theo Hernandez vs Balthazar Pierret di Liga Italia Serie A antara AC Milan vs Lecce di Stadion Giuseppe Meazza pada 27 September 2024 di Milan, Italia. (Marco Luzzani / GETTY IMAGES EUROPE / Getty Images via AFP)

Jimenez sukses membuat para pendukung AC Milan melupakan Theo Hernandez, yang menjadi pemain cadangan yang tidak dimainkan. 

Hingga akhirnya, ia menjalankan tugasnya dengan karakter yang luar biasa dan sama sekali tidak terlihat canggung di lapangan.

Jimenez adalah satu dari yang terbaik di laga AC Milan vs Genoa, menurut La Gazzetta dello Sport

Ia bekerja sama dengan baik dengan Rafael Leao di sayap kiri, menghadapi setiap ancaman dan tantangan lawan, selain maju dengan kecepatannya dan membuat gerakan cerdas.

Pemain berusia 19 tahun itu bahkan memaksa Vogliacco dan Zanoli mendapatkan kartu kuning karena harus melanggarnya.

Dan itu menimbulkan pertanyaan kenapa ia belum juga masuk dalam skuad utama pasukan Paulo Fonseca musim ini.

Sebagai informasi, Jimenez bahkan bisa bermain sebagai bek kanan mengingat ia sebenarnya berkaki kanan.

Tidak hanya itu, ia juga memiliki satu kekuatan utamanya yakni fleksibilitas taktis di lapangan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved