Peringati HUT ke-16, Taman Pintar Yogyakarta Usung Tema Magical Science

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Taman Pintar, destinasi wisata berbasis sains andalan Kota Yogyakarta, memasuki usia yang ke-16 tahun pada 16 Desember 2024.

Ketua Asosiasi Science Center Indonesia itupun menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan terbaik, dalam rangka memudahkan akses ilmu pengetahuan bagi khalayak luas.

Kasi Kerjasama dan Pemasaran UPT Pengelolaan Taman Budaya Kota Yogyakarta, Karmila, menuturkan, pihaknya mengusung tema 'Magical Science' dalam HUT ke-16 Taman Pintar.

Tema tersebut dimaksudkan sebagai simbol upaya Taman Pintar dalam mengejawantahkan sains melalui bahasa dan cara penyampaian yang bisa diterima semua kalangan.

"Kami menjadikan ilmu pengetahuan itu sebagai daya tarik, yaitu lewat permainan, percobaan, alat peraga interaktif dan program-program yang bisa diterima," katanya, Jumat (13/12/2024).

Adapun peringatan HUT ke-16 Taman Pintar digelar dalam beberapa rangkaian event, baik untuk internal dan eksternal yang melibatkan masyarakat.

Agenda internal digulirkan paling awal sebagai upaya memperkuat soliditas dan keakraban antar karyawan, melalui aneka lomba dan sebagainya.

"Kemudian, yang untuk eksternal ada senam bersama museum. Kami mengajak seluruh museum yang ada di Kota Yogya, ada 19 museum yang kita undang untuk ikut senam bersama," jelasnya.

Puncaknya jatuh pada 16 Desember mendatang, melalui One Day Festival, yang bakal mengundang mitra-mitra yang selama ini bekerjasama dengan Taman Pintar.

Misalnya, BMKG, BNN, hingga beberapa universitas dan komunitas yang bersinergi dengan Taman Pinrar lewat program kegiatan atau penyediaan wahana.

"Lalu acara utamanya adalah lomba lukis totebag, diikuti anak-anak usia kelas 3-6 SD dan SMP. Nanti, kita jadikan dua kategori, pemenangnya diumumkan hari itu juga," katanya.

"Beberapa sanggar tari dan musik juga kami libatkan. Ada panggung untuk menampilkan bakat anak-anak, supaya mereka berekspresi di depan pengunjung," tambah Karmila.

Tidak berhenti sampai di situ, momentum HUT ke-16 juga dimanfaatkan Taman Pintar untuk meluncurkan wahana Planetarium System terbarunya.

Dengan mengusung teknologi yang didatangkan dari Amerika Serikat, peluncurannya akan mengundang seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Yogyakarta.

"Jadi, secara pertunjukan jelas lebih nyata. Itu belum diluncurkan, besok kita saksikan perdana bersama teman-teman OPD Pemkot Yogyakarta," urainya.

Menurutnya, inovasi dan pembenahan bakal terus dilakukan Taman Pintar, mengingat daya tarik wisata Kota Yogya yang berkembang begitu pesat.

Termasuk di sektor museum, yang dewasa ini sudah sangat berkembang di Kota Yogya, dengan sarana prasarana dan teknologi yang mumpuni.

"Mereka bisa bergerak cepat, sehingga kami mau tidak mau harus berbenah, dengan dengan berbagai inovasi agar tidak ditinggalkan wisatawan," terangnya.

Karmila pun tidak memungkiri, jika ditarik garis, dalam kurun 16 tahun terakhir perjalanan Taman Pintar penuh dengan lika-liku, serta up and down.

Salah satunya, karena dampak pandemi Covid-19, yang benar-benar memberikan pukulan yang cukup telak untuk destinasi yang dibuka sejak 2008 ini.

"Sebelum pandemi, terus terang bayangan kami akan up terus. Tapi, ternyata ada Covid-19 dan sempat down. Alhamdulillah sekarang mulai up lagi dan semakin berkembang," jelasnya.

Benar saja, kondisi terkini, dalam satu hari, Taman Pintar rata-rata dikunjungi 3 ribu wisatwan saat hari biasa dan 4 ribu pelancong di akhir pekan.

Menurut Karmila, jumlah tersebut bisa melonjak signifikan mendekati libur panjang akhir tahun nanti, yang ditargetkan menjadi puncak kunjungan.

"Harapan kami di akhir tahun seperti biasa ya, menjadi peak season bagi Taman Pintar dan mendongkrak tren kunjungan wisatawan," pungkasnya. (*)