Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden

FULL Pernyataan Gus Miftah Minta Maaf dan Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Pernyataan lengkap Gus Miftah minta maaf, menangis, dan menyatakan mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden.

|
TRIBUNJOGJA.COM/Hamim Thohari
FULL Pernyataan Gus Miftah Minta Maaf dan Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden 

TRIBUNJOGJA.COM – Gus Miftah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Jumat (6/12/2024).

Di hadapan awak media, Gus Miftah juga meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya. Beberapa kali Gus Miftah menghentikan pernyataannya dan menangis.

Seperti diketahui, nama Gus Miftah viral di media sosial setelah beberapa cuplikan video dakwahnya beredar luas. 

Terdapat video ketika Gus Miftah bercanda dan menghina seorang penjual es teh, ada pula video ketika Gus Miftah bercanda dan menghina seniman Yati Pesek.

Berikut pernyataan lengkap Gus Miftah yang mundur dari jabatan dan meminta maaf, seperti dikutip Tribunjogja.com dari video siaran langsung YouTube Tribun Jogja Official.

Baca juga: BREAKING NEWS : Gus Miftah Mundur Sebagai Utusan Presiden

Baca juga: Kenaikan UMP dan UMK DIY 2025 Naik 6,5 Persen, Kali Ini Merupakan Angka Tunggal

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bismillahirrahmanirrahim.

Yang saya hormati, Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Wakil Presiden, serta seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai dan saya hormati.

Izinkan saya mengawali ini dengan mengutip ayat 26 dalam surat Ali Imron katakanlah Nabi Muhammad, Wahai Allah pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Kau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Kau kehendaki. Engkau memuliakan, engkau muliakan siapa pun yang Kau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Kau kehendaki. Di tangan-Mu lah segala kebajikan, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan, yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam, setelah berdoa bermuhasabah, dan istikharah. 

Saya memutuskan, untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 

Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun. Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya yang mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat.

Sekali lagi saya ulangi.

Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun. Tapi semata-mata keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab saya sangat mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat Indonesia.

Keputusan ini bukanlah sebuah akhir atau pun langkah mundur, melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan cara yang lebih luas dan beragam.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved