Berita Jogja Hari Ini
Aliansi Mahasiswa Nusantara Persembahkan Pohon Gayam di Momen Hari Ibu 22 Desember 2024
mengajak ratusan masyarakat umum dalam aksi peduli lingkungan bertajuk 'Langkah Hijau Nusantara, Tanda Cinta Ibu untuk Pertiwi'.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Yogyakarta dikenal sebagai kota perjuangan yang telah mengilhami lahirnya Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember.
Hari Ibu di Indonesia sendiri merujuk pada Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22 - 25 Desember 1928, di Ndalem Djayadipuran, Kora Yogyakarta.
Momentum Hari Ibu pula, yang kemudian mengetuk hati para mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia yang berada di Yogyakarta .
Yakni, dengan mengajak ratusan masyarakat umum dalam aksi peduli lingkungan bertajuk 'Langkah Hijau Nusantara, Tanda Cinta Ibu untuk Pertiwi'.
Ketua Aliansi Mahasiswa Nusantara, Altingia Arie, berujar, agenda itu akan digelar pada momentum Hari Ibu, 22 Desember dengan penanaman pohon asli khas Yogya, yakni pohon gayam (inocarpus fagifer).
Event tersebut, sebagai salah satu upaya melestarikan bumi yang ditinggali bersama, sekaligus komitmen dalam upaya menjaga alam ibu pertiwi.
"Pohon Gayam termasuk famili Fabaceae. Tumbuhan ini berbentuk pohon, dengan tinggi mencapai 20 m, diameter kanopi sekitar 15-16 m, jadi sangat cocok untuk memperkaya jenis dan keragaman vegetasi di lokasi yang rumpang," katanya, Jumat (6/12/24).
Altingia menjelaskan, gerakan penanaman pohon dilakukan di kawasan sekitar daerah aliran sungai atau sempadan Kali Kuning, di wilayah desa wisata Bulak Sawah, Wedomartani, Sleman.
Menurutnya, menanam pohon gayam menjadi persembahan kepada sosok ibu yang telah melahirkan dan mendidik generasi kini, serta persembahan untuk ibu pertiwi dengan cara merawat alamnya.
"Inilah tanda cinta kami kepada ibu pertiwi. Bukan hanya slogan atau semboyan persatuan semu, namun saat ini kami menyadari bahwa aksi peduli bumi, dengan menanam pohon Gayam demi melestarikan alam kini telah menyatukan berbagai generasi dari seluruh Nusantara," cetusnya.
Koordinator aksi Yermia Bonggabulawan yang juga mahasiswi asal Sulawesi Barat, menyebutkan rasa terimakasih kepada para ibu yang telah mendidik mereka.
Ia juga merasakan bahwa kebersamaan antara mahasiswa nusantara di Yogyakarta bisa terjalin dengan peduli alam.
"Nanti, di momen Hari Ibu nanti, kami generasi muda ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada ibu kita, juga dengan cara peduli lingkungan ini sebagai persembahan dari rasa berterimakasih kita untuk ibu pertiwi," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )
KENAPA Cuaca di Yogyakarta Terasa Dingin Akhir-akhir Ini? Ini 5 Fakta Menariknya |
![]() |
---|
Kronologi 3 Wisatawan Asal Sragen dan Karanganyar Terseret Ombak di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Banyak Moge Harley Davidson Lewat Jogja, Ada Event Apa? |
![]() |
---|
Produsen Anggur Merah Kaliurang Buka Suara, Produksi Dihentikan, Produk Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
INFO Festival Durian Jogja di Sleman Ada All You Can Eat dan Lomba Makan Durian 26-29 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.