Berita Bisnis Terkini

BPD DIY Cabang Bantul Berikan Bantuan 2 Unit Mobil Operasional untuk Pemkab Bantul

BPD DIY cabang Bantul memberikan bantuan Corporate Social Responsibility berupa dua unit mobil operasional kepada Pemkab Bantul.

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Neti Rukmana
Pemimpin BPD DIY Cabang Bantul, Kepala DPMK Bantul, dan jajaran instansi berkepentingan menghadiri pelaksanaan penyerahan bantuan CSR mobil di Pendopo Manding II Pemkab Bantul, Kamis (5/12/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) cabang Bantul memberikan bantuan Corporate Social Responsibility berupa dua unit mobil operasional kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul

Pemimpin Cabang BPD DIY Cabang Bantul , Fendi Muryawan, menyampaikan, dua unit kendaraan itu berupa satu unit mobil Operasional Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (DPMK) Kabupaten Bantul senilai Rp195,400 juta dan satu unit Mobil Ambulance Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, senilai Rp150 juta.

"Jadi, total penyaluran CSR PT Bank BPD DIY di Kabupaten Bantul sebesar Rp1.148.370.600," katanya saat penyerahan bantuan CSR mobil operasional Pemkab Bantul di Pendopo Manding II Pemkab Bantul, Kamis (5/12/2024).

Lanjutnya, CSR itu diberikan sebagai bentuk penghargaan atas penggunaan Siskeudes DIGDAYA sesuai amanat Surat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.3.3.3/0179/BPD tanggal 8 Januari 2024 tentang Hal Mekanisme Implementasi SiskeudesLink Pada Kabupaten/Kota.

Selain itu, bantuan CSR mobil juga diberikan atas komitmennya Pemerintah Kalurahan Mangunan dan Pemkab Bantul dalam melakukan transaksi digital untuk kalurahan. 

Apalagi, itu menjadi bentuk penerapan amanat Surat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.3.3.3/2890/BPD tanggal 5 Juli 2023 tentang Hal Implementasi Transaksi Non Tunai Pada Pemerintah Desa. 

"Di mana, terdapat Cash Management System (CMS) yang digunakan untuk transaksi belanja daerah sejumlah 100 persen melalui transaksi non tunai," tuturnya. 

Sementara itu, Kepala DPMK Kabupaten Bantul, Sri Nuryanti, berujar, bahwa selama ini belum ada mobil operasional atau monev untuk akses kebutuhan masyarakat dan kalurahan.

"Mobil untuk monev untuk DPMK Kabupaten Bantul baru ini. Kalau mobil operasional untuk kalurahan-kalurahan selama ini sudah ada, karena dari masing-masing APBDes," tutur dia.

Pihaknya berharap mobil operasional tersebut dapat menunjang kebutuhan mobilitas demi pelayanan masyarakat dalam memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

"Nanti kalau ada bantuan masalah peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti bantuan penyaluran air, kami bisa mengaksesnya dengan operasional mobil CSR itu," tutupnya.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved