Liga 2

Pelatih Nusantara United Tak Menyangka Timnya Kalah Telak 5-0 dari PSIM Yogyakarta

Nusantara United mengalami kekalahan terbesar di Liga 2 2024/2025 setelah dihajar PSIM Yogyakarta 5-0.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Almurfi Syofyan
Pemain Nusantara United saat menghadang laju pemain PSIM Yogyakarta saat kedua tim bertanding di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (1/12/2024) sore. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Nusantara United mengalami kekalahan terbesar di Liga 2 2024/2025 setelah dihajar PSIM Yogyakarta 5-0 saat kedua tim bermain di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (1/12/2024) sore.

Pelatih Nusantara United, Salahuddin, mengaku tak habis pikir kekalahan besar bisa diterima oleh anak asuhnya pada laga tersebut.

"Hasil ini jadi evalusi kami kedepan, kami nggak menyangka laga berjalan seperti ini. Instruksi tak jalan, kami akan bangkit. Kami lupakan hasil ini," ujarnya usai laga.

Pada laga itu, Nusantara United kalah dengan skor 5-0 atas tim tuan rumah.

Striker PSIM asal Brasil, Rafinha mencatatkan hattrick di laga ini setelah membobol gawang lawan di menit ke ke-45 +1 via penalti. Lalu menit ke-72 dan 77.

Dua gol Laskar Mataram lainnya dicetak oleh punggawa Timnas U-21, Arlyansyah Abdulmanan di menit ke-64 dan Irvan Y Mofu menit ke-90 +1.

Hasil positif ini mengantarkan PSIM untuk sementara naik satu strip dari posisi 3 klasemen ke peringkat 2 dengan koleksi 21 poin.

Sedangkan bagi Nusantara United membuat mereka tertahan di peringkat 5 dengan koleksi 16 poin. Mereka belum meraih kemenangan dalam 5 laga terakhirnya.

Menurut Salahuddin, kekalahan itu tak perlu untuk diratapi karena pemain harus segera bangkit demi laga selanjutnya. Apalagi masih ada 4 pertandingan sisa di musim ini.

"Apapun hasilnya kami syukuri karena dalam permainan kadamg menang, seri atau kalah. Selamat bagi PSIM Jogja. Kami harus bangkit," tegasnya.

Dia menilai, faktor kekalahan timnya di laga itu karena lini tengah tak berjalan sesuai instruksinya sehingga pemain lawan dengan leluasa mengalirkan bola ke depan.

"Lini tengah tak berjalan. Instruksi di babak kedua. Gol mereka luar biasa dan mereka main disiplin, kita kurang jalan strateginya," tandasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved