Kumpulan Doa
Rahasia Ketenangan Hati dan Jiwa: Dalil dan Keutamaan Salat Tahajud
Salat tahajud merupakan ibadah sunah yang dilakukan di sepertiga malam terakhir, menawarkan ketenangan yang tak tergantikan.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM – Dalam hiruk pikuk kehidupan modern, sering kali kita merasa lelah dan tertekan.
Dalam suasana sunyi malam, terdapat satu ibadah yang dapat menenangkan hati dan jiwa.
Salat tahajud merupakan ibadah sunah yang dilakukan di sepertiga malam terakhir, menawarkan ketenangan yang tak tergantikan.
Secara bahasa, tahajud berarti bangun dari tidur di malam hari.
Adapun secara istilah, salat tahajud ialah salat sunah yang dikerjakan pada malam hari setelah tidur sebelumnya, walaupun tidurnya hanya sebentar hingga menjelang subuh.

Sebagaimana firman Allah dalam alquran, berikut beberapa di antaranya:
a. Q.S. Al-Muzammil/73: 2 – 6
قُمِ ٱلَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا نِّصْفَهُۥٓ أَوِ ٱنقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ ٱلْقُرْءَانَ تَرْتِيلًا إِنَّا سَنُلْقِى عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيلًا إِنَّ نَاشِئَةَ ٱلَّيْلِ هِىَ أَشَدُّ وَطْـًٔا وَأَقْوَمُ قِيلًا
Artinya: “Bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu') dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.”
b. Q.S. Al-Furqan/25: 64
وَٱلَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَٰمًا
Artinya: “Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.”
c. Q.S. Asy-Syu’ara/26: 217 – 219
وَتَوَكَّلْ عَلَى ٱلْعَزِيزِ ٱلرَّحِيمِ ٱلَّذِى يَرَىٰكَ حِينَ تَقُومُ وَتَقَلُّبَكَ فِى ٱلسَّٰجِدِينَ
Artinya: “Dan bertawakkallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang, Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk sembahyang), Dan (melihat pula) perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud.”
d. Q.S. Al-Isra’/17: 79
وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا
Artinya: “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”
e. Q.S. Az-Zariyat/51: 15 – 18
إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ ءَاخِذِينَ مَآ ءَاتَىٰهُمْ رَبُّهُمْ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ قَبْلَ ذَٰلِكَ مُحْسِنِينَ كَانُوا۟ قَلِيلًا مِّنَ ٱلَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ وَبِٱلْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air. Sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.”
Baca juga: Salat Sunah Rawatib: Pelengkap Ibadah yang Sempurna
Selain termaktub dalam Alquran, dalil mengenai salat tahajud juga terdapat dalam hadis.
Salah satunya, hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah saw., bersabda,
“Bahwasanya Rasulullah saw., ditanya orang, “Salat apa yang lebih utama sesudah salat lima waktu?” Beliau menjawab, “Salat malam (tahajud).” (HR. Muslim)
Hukum mengerjakan salat tahajud ialah sunah.
Waktu pelaksanaan salat tahajud dapat dilaksanakan setelah isya sampai waktu fajar.
Maka dari itu, salat tahajud dapat dilakukan di awal, tengah, atau akhir malam.
Akan tetapi, salat tahajud lebih diutamakan jika dilakukan di sepertiga malam yang terakhir.
Rasulullah bersabda yang artinya, “Allah pada setiap malam turun ke langit dunia, ketika sampai pada sepertiga akhir malam, Allah berfirman: ‘Barang siapa berdoa kepada-Ku, niscaya akan Aku berikan, dan barang siapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni.” (HR. Jamaah)
Adapun, berkaitan dengan jumlah rakaat salat tahajud tidak terdapat jumlah tertentu dan tidak ada batasannya.
Menurut mazhab Syafi’i, meskipun salat tahajud tidak terbatas jumlah rakaatnya, akan tetapi lebih baik jika dilaksanakan masing-masing dua rakaat.
Karena perbedaan dalam jumlah rakaat salat tahajud, para ulama sepakat untuk tidak membatasi jumlah rakaatnya.
Di samping itu, keutamaan salat tahajud ialah antara lain sebagai berikut:
1) Mendekatkan diri kepada Allah Swt.
2) Akan dicatat sebagai orang yang baik serta berhak mendapatkan kebaikan dan rahmat dari Allah Swt.
3) Dipersaksikan sebagai orang yang beriman.
4) Salat tahajud merupakan kebiasaan orang-orang saleh, sebagai sarana pendekatan kepada Allah, penangkal penyakit, dan lain-lain.
5) Allah membedakan orang yang melaksanakan salat tahajud dengan orang-orang yang tidak melaksanakannya.
Selain beberapa keutamaan di atas, terdapat pula keutamaan salat tahajud yang lain sebagai berikut:
a. Keutamaan di Dunia
1) Akan Allah jaga dari segala macam bencana.
2) Tanda ketaatannya akan tenpancar dari wajahnya.
3) Dicintai oleh para hamba Allah Swt., yang saleh dan dicintai oleh semua manusia.
4) Menjadi orang yang bijaksana, yakni diberi pemahaman terhadap agama.
b. Keutamaan di Akhirat
1) Wajahnya berseri-seri ketika bangkit dari kubur di hari pembalasan kelak.
2) Mendapat keringanan ketika hisab.
3) Dapat menyeberangi siratal mustakim dengan mudah.
4) Catatan amalnya diberikan melalui tangan kanan.
Salat tahajud merupakan sebuah undangan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Dengan konsisten melaksanakan salat tahajud, kita akan merasakan perubahan positif dalam diri kita.
Hati akan menjadi lebih tenang, jiwa menjadi lebih kuat, dan hubungan kita dengan Allah akan semakin erat.
( MG Maryam Andalib )
Baca juga: Salat Witir: Penutup Ibadah Malam
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.