Memahami Materi Pementasan Teater, Rangkuman Seni Budaya BAB 12 Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Simak artikel berikut untuk mengetahui materi pementasan teater, rangkuman Seni Budaya BAB 12 SMA Kelas 11 Kurikulum Merdeka.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Pementasan sebuah lakon teater dapat berhasil jika memperhatikan teknik pementasan secara detail.
Pementasan satu lakon dengan lakon lainnya memerlukan teknik pementasan yang berbeda, namun juga memungkinan ada yang sama.
Beberapa teknik pementasan yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut:
Teknik tata panggung perlu dirancang untuk keluar masuk pemain.
Keluar dan masuk pemain ke dalam panggung pertunjukan memiliki peran penting yang dapat membantu pertunjukan teater menjadi lebih cair dan tampil sesuai dengan cerita yang ingin dibangun.
Pada pertunjukan teater pemain keluar dan masuk ke arena panggung dapat berasal dari sayap kiri atau kanan panggung, tetapi dapat juga masuk ke dalam panggung melalui bawah.
Teknik iringan pada pementasan, jika iringan menggunakan musik hidup tentu penanganannya berbeda ketika menggunakan tape recorder maupun sejenisnya.
Saat ini teknik iringan pada pementasan teater dimungkinkan dengan menggunakan bantuan komputer, karena teknik ini dapat lebih praktis dan menghemat biaya.
Musik dengan bantuan komputer dapat lebih beragam bunyi alat musik sehingga suasana yang ingin dibangun dapat terpenuhi secara maksimal dengan biaya seminimal mungkin.
Teknik tata lampu juga diperlukan jika pertunjukan dilaksanakan pada malam hari, dimana spot atau titik lampu perlu dirancang sesuai dengan bloking pemain di atas pentas.
Suasana cerita dapat dibangun melalui permainan pencahayaan yang baik, kapan lampu menyala secara general dan kapan lampu hanya menyorot pada satu titik tertentu untuk menambah karakter lebih kuat terhadap tokoh yang ditampilkan.
Teknik pada tata lampu juga perlu mempelajari kostum yang dipakai pemain sehingga karakter yang ingin ditampilkan tetap sesuai dengan warna yang dikehendaki.
C. Prosedur Pementasan
Setiap pementasan teater memerlukan prosedur sehingga semua berjalan dengan baik dan tanpa halangan.
Langkah pertama dalam prosedur pementasan adalah bekerjanya organisasi kepanitiaan sesuai dan tugas dan fungsinya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.