Rangkuman Pengetahuan Umum

Materi Informatika Kelas 10 Halaman 47-56: Integrasi Konten Aplikasi Perkantoran

Rangkuman materi tentang mata pelajaran Informatika BAB 3: 10 Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas 10 SMA

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Buku paket Informatika kelas 10
Berikut penjelasan lengkap materi Informatika BAB 3 Kelas 10 SMA: Teknologi Informasi dan Komunikasi 

TRIBUNJOGJA.COM-Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari rangkuman materi tentang mata pelajaran Informatika BAB 3: 10 Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas 10 SMA.

Dengan tema Integrasi Konten Aplikasi Perkantoran

Berdasarkan buku Informatika yang ditulis oleh : Irya Wisnubhadra 

Yang mana siswa diharapakan mampu mengintegrasi konten antaraplikasi perkantoran (pengolah kata, angka, dan presentasi).

Menggunakan fitur lanjut, dan menyajikan konten aplikasi dalam berbagai representasi yang mudah untuk dianalisis.

Berikut penjelasan lengkap materi Informatika BAB 3 Kelas 10 SMA: Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam bahasa Inggris disebut Information and Communication Technology (ICT).

 TIK merupakan teknologi yang di masa sekarang bagi hampir semua orang di dunia menjadi bagian dari penunjang kehidupan sehari-hari.

Aplikasi office (aplikasi perkantoran) adalah sekumpulan perangkat lunak yang dirancang untuk mempermudah pekerjaan di lingkungan perkantoran.

Aplikasi-aplikasi ini memiliki berbagai fitur yang sudah tersedia dan dapat langsung digunakan oleh pengguna tanpa perlu membuatnya sendiri menggunakan bahasa pemrograman.

Secara umum, aplikasi perkantoran terbagi menjadi beberapa kategori berdasarkan fungsinya.

Tiga jenis aplikasi yang paling banyak digunakan adalah:

1.      Aplikasi pengolah kata (word processor), yang digunakan untuk membuat dan mengolah dokumen seperti surat, laporan, dan lainnya.

Contoh aplikasi pengolah kata yang populer adalah Microsoft Word, OpenOffice Word, dan Google Docs.

2.      Aplikasi pengolah lembar kerja (spreadsheet), digunakan untuk mengelola data yang disajikan dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari kolom dan baris.

Aplikasi ini juga mempermudah perhitungan dan analisis data, serta membuat visualisasi dalam bentuk diagram.

Contoh aplikasi spreadsheet yang umum digunakan adalah Microsoft Excel, OpenOffice Spreadsheet, dan Google Sheets.

Baca juga: Materi Informatika Kelas 10 Halaman 26-36: Tumpukan dan Antrean

3.      Aplikasi pembuat bahan presentasi (slide creator), yang memudahkan pembuatan slide presentasi yang menarik dan informatif.

Aplikasi ini digunakan untuk membuat slide yang berisi teks, gambar, atau ilustrasi lainnya.

Contoh aplikasi presentasi yang sering digunakan adalah Microsoft PowerPoint, OpenOffice Presentation, dan Google Slides.

A.    Integrasi Konten Aplikasi Perkantoran adalah proses menggabungkan berbagai data atau objek dari satu aplikasi ke aplikasi lain.

Sehingga informasi yang berbeda dapat saling terhubung dan digunakan secara efisien dalam satu dokumen atau presentasi.

Misalnya, saat membuat laporan yang memerlukan data statistik dan grafik.

Data dari Excel dapat ditautkan ke dalam dokumen Word, atau grafik dari Excel dapat dimasukkan ke dalam presentasi PowerPoint. 

Integrasi ini memungkinkan pengguna untuk menghindari pengulangan pekerjaan.

Seperti mengetik data atau membuat grafik secara manual di setiap aplikasi.

Beberapa cara yang digunakan untuk mengintegrasikan konten antara aplikasi perkantoran adalah:

1.      Perintah Cut, Copy, dan Paste:

Teknik ini memungkinkan pengguna untuk memotong, menyalin, dan menempelkan teks atau objek antar aplikasi. 

Misalnya, data atau gambar yang disalin dari Excel bisa ditempelkan langsung ke dalam dokumen Word atau presentasi PowerPoint.

Proses ini melibatkan clipboard, tempat penyimpanan sementara yang digunakan untuk menyimpan data yang dipindahkan.

2.      Menu Integrasi Aplikasi:

Banyak aplikasi perkantoran menyediakan menu yang memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan aplikasi lain secara langsung. 

Sebagai contoh, di Microsoft Word, pengguna bisa memilih menu "Insert Chart" untuk membuka Microsoft Excel dan membuat grafik yang kemudian dapat disisipkan ke dalam dokumen Word.

Hal serupa juga dapat dilakukan untuk menyisipkan data atau grafik dari Excel ke dalam PowerPoint.

Baca juga: Pencarian dan Pengurutan, Materi Informatika kelas 10 Berpikir Komputasional Halaman 26-36

3.      Object Linking and Embedding (OLE):

Fitur ini memungkinkan objek dari aplikasi lain untuk disisipkan ke dalam dokumen yang sedang dikerjakan.

 Jika data atau objek sumber diubah, maka objek yang disisipkan akan otomatis terupdate.

Sehingga pengguna tidak perlu membuat perubahan secara manual pada setiap dokumen atau presentasi yang mengandung objek tersebut.

Dengan integrasi konten antar aplikasi, pengguna dapat lebih mudah dan efisien dalam menggabungkan berbagai elemen dari berbagai aplikasi perkantoran.

untuk menghasilkan dokumen yang lebih lengkap dan profesional tanpa harus bekerja secara terpisah di setiap aplikasi. (MG Annisa Nur Khasanah)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved