PDAM Kota Magelang Optimistis Bisa Capai Target Laba Rp2 Miliar hingga Akhir 2024

Pada periode Januari-Oktober 2024, PDAM Kota Magelang telah  mampu membukukan laba sebesar Rp1,75 miliar.

|
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Penyerahan bantuan tandonisasi untuk masyarakat di Magersari, Magelang Selatan dari PDAM Kota Magelang 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Magelang optimistis bisa mencapai target laba senilai Rp2 miliar pada 2024 ini.

Keyakinan itu disampaikan Direktur Utama PDAM Kota Magelang, Bambang Pulunggono.

Pernyataan tersebut, menurutnya, bukan tanpa alasan.

Pasalnya, pada periode Januari-Oktober 2024, PDAM Kota Magelang telah  mampu membukukan laba sebesar Rp1,75 miliar.

Tinggal 15 persen lagi, maka perusahaan plat merah milik Pemkot Magelang itu mampu mencapai target sebesar Rp2 miliar sepanjang tahun 2024.

"Kami optimistis sisa dua bulan terakhir ini bisa mencapai target yakni Rp2 miliar hingga Desember nanti," kata Bambang, Minggu (17/11/2024).

Pernyataan tersebut sekaligus untuk meluruskan pernyataan pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang nomor urut 2, Damar-Sri Harso (Damai), terkait penurunan laba PDAM, pada saat debat publik beberapa waktu lalu.

"Tahun ini kami untung kok. Dan InsyaAllah sudah tercapai di dua bulan terakhir ini," ucapnya.

Dia mengakui, memang terjadi penurunan laba. Akan tetapi, penurunan itu tidak terjadi di tahun 2024, ketika dirinya didapuk menjadi Direktur Utama.

"Tahun 2023 memang mengalami penurunan keuntungan. Target dari Pemkot Magelang Rp2 miliar, tapi terealisasi cuma Rp470 juta atau hanya 37 persen saja. Nah, maka kita lakukan evaluasi, dan Alhamdulillah tahun 2024 tercapai," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Magelang 3 Tahun Beruntun Peringkat 1 Nasional Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Bambang juga mengklarifikasi bahwa tidak semua pelanggan PDAM Kota Magelang tidak teraliri air bersih 24 jam.

Dia menyebut, dari 17 kelurahan di Kota Magelang, hanya ada tiga kelurahan antara lain Jurangombo Utara, Jurangombo Selatan, dan Magersari saja yang memang belum bisa teraliri 24 jam air bersih.

"Kami ingin meluruskan bahwa tuduhan tidak teraliri 24 jam itu tidaklah benar. Di tiga kelurahan ini, kami juga sudah intens memberikan solusi agar tetap terpenuhi kebutuhan air bersih mereka," ucapnya.

Usaha mencari solusi persoalan tersebut, senantiasa dilakukan PDAM.

"Kami selalu berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan 24 jam ke seluruh pelanggan di Kota Magelang," tandasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved