Warga Bantul Tabrak Pria Berkebutuhan Khusus di Ring Road Utara Sleman

mayat seorang laki-laki yang ditemukan di sebuah lahan kosong di tepi Ringroad Sleman, tepatnya di Pogung Lor, Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA/Istimewa
Aparat Kepolisian memasang garis polisi dan olah tempat kejadian perkara di lahan kosong yang menjadi lokasi temuan mayat di Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN-- Identitas mayat seorang laki-laki yang ditemukan di sebuah lahan kosong di tepi Ringroad Sleman, tepatnya di Pogung Lor, Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman, sudah terungkap.

Dan kenapa korban berada di lokasi tempat temuan karena jadi korban tabrak lari. 

Polisi pun sudah mengamankan dua orang pelaku pada kasus ini.

KRONOLOGI Temuan Mayat di Ring Road Sleman, Begini Pengakuan Warga Sekitar Lokasi

Aparat Kepolisian memasang garis polisi dan olah tempat kejadian perkara di lahan kosong yang menjadi lokasi temuan mayat di Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Kamis (14/11/2024)
Aparat Kepolisian memasang garis polisi dan olah tempat kejadian perkara di lahan kosong yang menjadi lokasi temuan mayat di Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Kamis (14/11/2024) (Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin)


Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan, dua orang terduga pelaku yang sudah ditangkap merupakan warga Bantul.

Ia belum bisa memberikan identitasnya.

Namun, kedua pelaku merupakan laki-laki dan perempuan. 

Mereka saat ini masih diperiksa untuk mendalami modus, maupun alasan mengapa tidak memberikan pertolongan kepada korban yang ditabrak.

Dalam penanganan perkara ini, pihaknya bakal menerapkan pasal berlapis. 


"Yang jelas saya sudah perintahkan Kasat Lantas, untuk memberikan penerapan pasar berlapis. Selain pasal terkait dengan kecelakaan juga pasal tentang tidak memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan, dan juga nanti ada pasal juga terkait dengan melarikan diri, itu ada pasalnya," kata Ardi, Jumat (15/11/2024). 


Disinggung soal kronologi kejadian, menurutnya, pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Tetapi yang pasti, kedua terduga pelaku saat kejadian mengendarai mobil dan diduga menabrak korban yang sedang berjalan kaki.

Hal itu dibuktikan dengan adanya kesesuaian mobil terduga pelaku yang rusak bagian bamper dan kaca pecah sehingga polisi menyimpulkan jika mayat tersebut merupakan korban tabrak lari. 


Saat ditemukan, posisi tubuh korban berada di lahan kosong, di dalam jaring-jaring pembatas dengan jalan raya.

Apakah sengaja dibuang atau terpental akibat hantaman kendaraan, menurut Ardi, pihaknya masih mendalaminya.

Bahkan jika memang dibutuhkan, maka akan dilakukan rekonstruksi untuk memperjelas peristiwa tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved