Indosat dan GoTo Luncuran Sahabat AI, LLM Open-Source Berbahasa Indonesia dan Daerah
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) meluncurkan Sahabat-AI,
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM,YOGYA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) meluncurkan Sahabat-AI, sebuah ekosistem Large Language Model (LLM) open-source, yang secara khusus dirancang dalam Bahasa Indonesia serta berbagai bahasa daerah.
Pengembangan tahap pertama ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kedaulatan digital Indonesia.
Termasuk melestarikan kekayaan bahasa dan warisan budaya, serta membuka peluang baru untuk pertumbuhan sosial ekonomi dan inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan dengan menciptakan model AI yang memahami konteks lokal dan relevan dengan budaya Indonesia, pihaknya ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memanfaatkan potensi dari teknologi.
“Sahabat-AI bukan sekadar pencapaian teknologi, tapi juga wujud dari visi masa depan Indonesia, di mana kedaulatan digital dan inklusivitas berjalan beriringan,” katanya melalui keterangan tertulis.
Ia menerangkan Sahabat-AI dirancang agar masyarakat, baik dari kalangan swasta, publik, hingga akademisi dapat berinteraksi dengan teknologi AI yang canggih dalam bahasa mereka sendiri.
Baca juga: Prancis Kerahkan 5.500 Polisi, Bayang Bayang Kerusuhan Suporter Israel Bikin Laga Sepi Penonton
Sahabat-AI tidak hanya akan mendorong literasi digital di Indonesia, tetapi juga mempercepat pertumbuhan di berbagai sektor penting.
“Inisiatif ini merupakan langkah penting menuju demokratisasi AI sebagai elemen penting bagi pertumbuhan, inovasi, dan pemberdayaan bagi semua lapisan masyarakat,” terangnya.
Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo mengungkapkan kehadiran Sahabat-AI akan membantu membantu bisnis GoTo untuk berkomunikasi lebih baik lagi dengan pelanggan.
Sahabat-AI juga dapat mendukung pemerintah Indonesia dalam menciptakan inovasi, melalui interaksi dengan masyarakat secara lebih komprehensif.
“Visi kami memperkenalkan Sahabat-AI adalah untuk menghadirkan kekuatan AI bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan bahasa daerah, Sahabat-AI mengatasi kesenjangan konteks dan relevansi budaya yang sering tidak terpenuhi oleh LLM global,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk mengmbangkan ekosistem LLM open-source membutuhkan dukungan berbagai pihak. Untuk itu, ia mengajak pemangku kepentingan dari semua sektor untuk berkolaborasi.
Peluncuran Sahabat-AI yang menjadi rangkaian Indonesia AI Day 2024 ini juga diihadiri oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Pada kesempatan tersebut, Gibran menyebut sumber daya manusia adalah aset yang harus dikelola untuk menggapai cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045.
Kemampuan sumber daya manusia yang unggul akan sangat menentukan kemajuan suatu bangsa. Apalagi di era disrupsi teknologi saat ini yang berkembang begitu cepat, termasuk salah satu diantaranya adalah artificial intelligence (AI).
“Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesiapan sumber daya manusia serta menciptakan ekosistem yang memampukan para generasi muda untuk berinovasi, melakukan modifikasi, dan menciptakan pengembangan teknologi termasuk yang berbasis AI, baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya dan bahasa,” ujarnya. (maw)
Kolaborasi Organisasi dan Petani Bisa Kembangkan Pertanian Regeneratif |
![]() |
---|
Patungan Lebih Gampang Pakai Fitur Split Bill Berbasis AI di Aplikasi GoPay |
![]() |
---|
Dukung Pengembangan Bisnis UMKM, GoTo Financial Gratiskan Biaya Transaksi QRIS dari GoPay |
![]() |
---|
Gratiskan Biaya Transaksi bagi Merchant, GoPay Dorong Perluasan Adopsi QRIS |
![]() |
---|
Hingga Agustus 2024 Pelanggan Indosat di Jawa Tengah dan DIY Lebih dari 12 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.