Kecelakaan Maut di Tol Purbaleunyi

KISAH ART Meninggal Dunia demi Melindungi Anak Majikan dalam Kecelakaan

Amanda Marisa alias Sasa (13) menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun 17 kendaraan di KM 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat

|
Editor: Joko Widiyarso
kolase foto Tribunjogja
10 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi, Banyak Korban Terjepit 

Kartika tetap pada keinginannya saat itu untuk pulang pada hari Senin, sehingga kembali meminta izin kepada ibu korban. Diwarnai perdebatan panjang, akhirnya Sasa diizinkan pulang hari Senin.

Hari berlalu, pada Senin sore, Sonia pun menghubungi Kartika karena belum sampai rumah. Bahkan, pesan Sonia tak terkirim karena ponsel Kartika tak aktif. 

Dengan rasa cemas Sonia menunggu kabar adiknya tersebut hingga akhirnya berita tetang kecelakaan beruntun di Tol Cipularang itu viral di media sosial. 

Dia membaca data korban kecelakaan itu dan mengenali nama dua korban yakni Kartika dan anaknya NAP. 

Setelahnya, dia membaca nama pada data korban tewas. Di mana, hanya ada satu nama yakni Salsabila (13).

Perasaan dia kuat jika itu adiknya karena berdasarkan alamat rumah yang sama dengan Kartika dan anak kandungnya. 

"Saya hubungin Mama, 'Ma, ternyata ada, ternyata Salsa ada namanya di korban meninggal, gitu. Salsa meninggal, Ma', gitu," tuturnya.

Tak lama, pihak rumah sakit RSU Radjak Purwakarta pun menghubungi pihak keluarga dan memastikan Sasa meninggal dunia dalam insiden kecelakaan itu.

Di samping itu, Praka Ryan Prabowo juga menghubungi keluarga untuk mengucapkan bela sungkawa. 

Lebih lanjut, jenazah Sasa pun dipulangkan ke rumah duka pada Selasa pagi dan langsung dimakamkan sekira pukul 11.00 WIB siang.

Ayah Amanda, Sunyoto menyebut berdasarkan informasi yang diperoleh keluarga dari rumah sakit, Amanda duduk di jok mobil bagian tengah.

"Kalau dari telepon semalam, dijelasin sama bagian rumah sakitnya, dia ngejelasin, dia (Amanda) posisinya ada di sebelah kiri belakang," kata dia.

Sunyoto menduga Amanda dalam posisi melindungi anak dari Kartika berinisial N (2) saat terjadi kecelakaan. Dugaan itu berdasarkan luka yang dialami Amanda dan N.

"Soalnya dia punya bekas memar di punggungnya itu, dan si N ini kok nggak kena. Mungkin bisa jadi dia melindungi si N gitu," ujarnya.

Ia mengungkapkan, pembuluh darah di kepala Amanda pecah diduga akibat benturan yang sangat keras saat terjadi kecelakaan. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved