Kecelakaan Maut di Tol Purbaleunyi
10 RENTETAN Kecelakaan di Tol Cipularang Sejak 2017, Sebagian Besar Dipicu Rem Blong
Intip deretan kecelakaan di Tol Cipularang mulai dari 2017 sebagaian besar terjadi karena rem blong
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Tol Cipularang dikenal sebagai jalur maut bagi para pengendara, dengan deretan kecelakaan yang terus berulang dari tahun ke tahun.
Sebagian besar kecelakaan di tol yang menghubungkan Jakarta dan Bandung ini dipicu oleh rem blong, terutama pada kendaraan berat yang melaju di jalur menurun dan berkelok.
Tak hanya merusak kendaraan, kecelakaan-kecelakaan tersebut sering kali menelan korban jiwa dan membuat Cipularang dijuluki “jalur rawan” bagi pengguna jalan tol di Indonesia.
Intip deretan kecelakaan di Tol Cipularang:
18 Mei 2017
Kecelakaan beruntun pertama dalam rangkaian tragedi di Tol Cipularang terjadi pada 18 Mei 2017 di KM 91 arah Jakarta.
Sebanyak 10 kendaraan terlibat dalam kecelakaan ini setelah sebuah truk dari arah Bandung menuju Jakarta kehilangan kendali.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 19.45 WIB ini menyebabkan empat orang meninggal dunia dan 27 orang lainnya luka-luka.
Tabrakan beruntun tersebut bermula dari truk trailer B 9769 UIV yang dikemudikan Sutrisno (36) datang dari arah Bandung menuju arah Jakarta.
Saat itu, truk trailer tersebut melaju di jalan lurus nan menurun diduga kendaraan tersebut hilang kendali sehingga mengambil lajur tengah dan langsung menabrak mini bus Luxio D 1315 AAL yang sedang berada di lajur sebelah kanan.
Truk terus melaju dan menabrak kendaraan mini bus Mazda B 1869 BIO dan Isuzu Panther B 1929 WMH dan Honda Freed B 8 FP yang ada di depannya.
Truk terus melajut dan menyeruduk kendaraan yang sedang berhenti mengantre di lajur kiri. Di lajur kiri terdapat mikro bus Elf City Trans D 7905 AM, Toyota Avanza D 1055 NY, Toyota Yaris B 1480 FUC, Xirion B 1875 KZX, dan bus Kencana Jaya F 7580 SD.
Saat kejadian, jalan tol di lokasi kejadian dengan kondisi lurus menurun dan jalan berlapis aspal hotmix kering.
Namun, saat itu cuaca cerah dan lokasi kejadian pebukitan jauh dari pemukiman warga.
8 Juli 2017
Tak lama setelahnya, pada 8 Juli 2017, kecelakaan beruntun kembali terjadi di KM 97.
Kali ini, sebuah truk crane mengalami rem blong dan menabrak enam kendaraan yang sedang terparkir.
Insiden yang terjadi pada pukul 17.30 WIB ini mengakibatkan seorang perempuan yang sedang berada di luar kendaraan meninggal dunia.
Kendaraan crane dengan nomor polisi B 9127 TN yang dikemudikan oleh Fahrudin (52) dari arah Bandung, mengalami rem blong saat memasuki rest area Kilometer 97 dan kemudian menabrak enam kendaraan lain yang sedang terparkir.
Ketiga kendaraan yang dimaksud adalah Toyota Alphard bernomor polisi B 1157 FZC, Toyota Altis nopol B 1850 NBB, Chevrolet nopol B 1113 MMN, Toyota Rush nopol B 1782 WFX, Strada nopol B 9034 KWM, serta Honda Fred Nopol D 505 JA.
Adapun korban tewas merupakan penumpang Alphard yang tengah berada di luar kendaraannya.
“Akibat kecelakaaan tersebut penumpang kendaraan Toyota Alphard yang berada di luar kendaraan mengalami luka-luka. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit MH Thamrin, sewaktu dilakukan tindakan medis, korban meninggal dunia. Sementara keenam kendaraan yang ditabrak truk derek mengalami kerusakan,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus, Sabtu (8/7/2017) malam.
Korban meninggal atas nama Hendra Redwan (44), warga Taman Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat.
Korban lainnya, Karda (47) yang merupakan kernet truk derek mengalami luka ringan.
Selain itu, polisi juga menyebutkan kerugian materi yang disebabkan kecelakaan itu diperkirakan mencapai Rp50 juta.
Baca juga: Mengapa Kecelakaan Beruntun sering Terjadi di Tol Cipularang?
2 September 2019
Kecelakaan terparah tercatat pada 2 September 2019 di KM 91 arah Jakarta sekitar pukul 13:00 WIB
Sebuah truk terguling dan menyebabkan 21 kendaraan terlibat tabrakan beruntun.
Empat kendaraan hangus terbakar, sembilan orang tewas, dan 19 lainnya luka-luka.
Kronologi kecelakaan tersebut bermula saat sopir sebuah dump truk hilang kendali di jalur Tol Cipularang KM 91, arah Bandung menuju Jakarta.
Akibatnya, dump truk bermuatan tanah pasir itu terguling. Kejadian tersebut memicu antrean kendaraan yang panjang di sekitar jalan Tol Cipularang KM 91. Tak lama kemudian, sebuah dump truk lainnya bernopol B-9410-UIU datang menyusul dan menabrak kendaraan yang mengantre.
Berdasarkan data dari kepolisian, ada 20 kendaraan yang terlibat di kecelakaan ini. Rinciannya adalah: 2 Dump Truk, 13 mobil, 1 bus PO Budiman, 2 truk boks, 1 truk Hino dan 1 light truk.
Sopir dump truk yang terguling di awal kecelakaan itu tewas di tempat kejadian.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, sopir dump truk yang terguling itu ialah Dedi Hidayat.
Adapun sopir dump truk yang menyusul di belakang, dan diduga ikut menabrak iringan kendaraan ialah Subana yang mengalami luka-luka.
10 September 2019
Hanya seminggu setelah kejadian kecelakaan beruntun pada 2 September 2019, pada 10 September 2019, kecelakaan kembali terjadi di lokasi yang sama.
Kecelakaan melibatkan lima kendaraan yaitu dua truk dan tiga minibus.
Kecelakaan itu terjadi KM 91-92 Tol Cipularang, Selasa (10/9/2019) sore. Dua orang terluka akibat insiden tersebut.
Salah seorang pengendara yang terlibat kecelakaan, Munawar, mengatakan ada dua truk bercat biru dan putih serempetan serta menabrak sejumlah kendaraan lainnya.
13 Januari 2020
Pada 13 Januari 2020, kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang kembali memakan korban jiwa.
Sebuah truk bernomor Z 7066 MG yang tidak memperhatikan jarak aman menabrak mobil elf, menyebabkan dua orang meninggal dunia.
Insiden tersebut berlangsung di kilometer 92.200, Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (13/1/2020) sore.
"Kecelakaan diduga terjadi akibat sopir kurang jaga jarak aman ketika di jalan menanjak. Sopir juga diduga kurang konsentrasi dan menabrak truk yang ada di depannya," ujar Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Zanuar Cahyo Wibowo kepada detikcom di Mapolres Purwakarta.
Kejadian bermula saat kedua kendaraan itu melaju dari arah Jakarta menuju Bandung. Setibanya di lokasi kecelakaan, sopir elf bernama Ila Sobar (42), warga Kecamatan Kawalu, Tasikmalaya, kurang jaga jarak aman sewaktu melaju di jalan menanjak. Elf langsung menghantam truk.
Kerasnya benturan membuat elf ringsek di bagian depan. Sedangkan truk tersebut melarikan diri usai ditabrak elf.
Kondisi sopir dan dua penumpang terjepit badan kendaraan. Petugas harus memotong beberapa bagian kendaraan untuk memudahkan mengeluarkan korban.
"Korban meninggal dunia dua orang," ucap Zanuar.
Dua penumpang tewas yaitu Dadan Zaenal Mutaqin (34) dan Uru (42), warga Kecamatan Kawulu, Kabupaten Tasikmalaya. Korban meninggal dan luka dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta
7 September 2021
Pada 7 September 2021, sebuah microbus Elf nopol D 7449 AN terguling di ruas jalan Tol Cipularang Kilometer 87.100, wilayah Sukatani, Purwakarta. Akibatnya satu orang tewas.
Insiden kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, ketikaMicrobus Elf itu melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
Setiba di lokasi kejadian, sopir banting stir kemudian mobil tersebut terguling.
Dalam kecelakaan ini satu penumpang tewas di lokasi kejadian dan sopir alami luka.
"Untuk kronologis kecelakaan di jalan tol Cipularang km 87.100 arah Jakarta, kendaraan elf ini jalan dari Bandung menuju ke Jakarta di lajur 2 setiba di TKP disalip oleh kendaraan yang tidak diketahui identitasnya dari kiri ke kanan sehingga pengemudi kendaraan elf kaget banting setir ke kanan kemudian pengemudi out off control keadaan terbalik miring roda kiri di atas di lajur 1 dan 2," ujar Ipda Sumarsono, Pamin PJR Tol Cipularang usai evakuasi kendaraan, Selasa (7/9/2021).
Sopir diduga kurang konsentrasi saat mengemudi.
16 Oktober 2021
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk kontainer dengan nomor polisi B 9318 JIY dengan mobil Hyundai nomor polisi B 1152 SSV SUV terjadi di tol Cipularang, tepatnya di ruas B Kilometer 92.900, Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (16/10/2021) sekitar pukul 17.25 WIB.
Akibat kejdian itu, satu orang tewas dan tujuh lainnya mengalami luka-luka.
Semuanya dari mobil Hyundai. Korban meninggal diketahui merupakan Direktur PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Yan Bastian (64), warga Kota Tangerang Selatan.
Yan Bastian meninggal setelah mobil jenis Hyundai yang dikemudikannya tertimpa truk kontainer. Kepala Unit Laka Lnatas Polres Purwakarta Ipda Jamal Nasir mengatakan, kejadian berawal saat truk kontainer datang dari arah Bandung menuju Jakarta.
Saat tiba di kilometer 92.900 dengan jalan lurus dan sedikit menurun, truk kontainer itu hilang kendali.
21 November 2021
Sebuah mobil bernomor polisi B -611-FH ludes terbakar di ruas Jalan Tol Cipularang, kilometer 86.800, wilayah Sukatani, Purwakarta. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"Mobil terbakar ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, menurut keterangan sopirnya, kendaraan ketika melaju di tanjakan tidak kuat menanjak kemudian tiba-tiba mesin mati," ujar Pamin PJR Tol Cipularang Ipda Sumarsono ditemui di sekitar gerbang tol Jatiluhur, Minggu (21/11/2021).
Sumarsono menjelaskan sebelum kejadian sang sopir sempat melihat lampu indikator oli menyala.
Kemudian tidak lama berselang mobil meski di injak gas lebih dalam tetap tidak kuat menanjak dan mati.
Sopir menghidupkan kendaraan dan menepi di bahu jalan.
Korban yang sempat membuka kap mesin melihat banyak asap, tidak berselang lama api muncul di dalam mesin itu. Api dengan cepat membesar karena melahap bahan yang mudah terbakar.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, penumpang mobil itu berhasil menyelamatkan diri sebelum mobilnya ludes terbakar. Kini bangkai kendaraan di bawa ke pull derek di GT Jatiluhur.
17 Mei 2022
Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Tol Cipularang, kilometer 95.500, wilayah Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat pada Selasa (17/5/2022) dini hari.
Kecelakaan yang melibatkan microbus travel dan truk ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.
Akibat kecelakaan ini dua penumpang tewas di lokasi kejadian.
"Untuk kronologis kecelakaan lalin di KM 95.500 arah ke Bandung jalan tol Cipularang, kendaraan microbus travel datang dari arah Jakarta menuju Bandung, di lajur kanan, setiba di TKP menurut keterangan pengemudi mengantuk sehingga oleng ke kiri menabrak bagian kanan truk yang berjalan di lajur satu," ujar Kanit PJR Tol Cipularang Iptu Sumarsono, Selasa (17/05/2022).
Saat terjadi kecelakaan, kecepatan keduanya cukup kencang sehingga ketika terjadi benturan membuat kondisi microbus itu rusak parah.
Seluruh badan kendaraan sebelah kiri terkelupas sehingga bagian dalam mobil itu terlihat.
15 Juli 2023
Tiga orang di dalam mobil Grand Livina tewas saat kecelakaan di Jalan Tol Cipali-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) pada Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kecelakaan terjadi karena mobil yang ditumpangi para korban menabrak bagian belakang truk yang parkir di bahu jalan.
"Kecelakaan berawal saat mobil Grand Livina yang ditumpangi satu keluarga melaju dari arah Jakarta menuju Bandung hendak menyalip," kata Kanit PJR Induk Tol Cipularang, AKP Herdianto pada Sabtu (15/7/2023).
"Namun, saat di lokasi kejadian, mobil menabrak truk yang sedang terparkir di bahu jalan," ujarnya.
Berdasarkan keterangan sopir truk yang ditabrak, truk tersebut berhenti di bahu jalan karena sedang mengalami gangguan mesin.
Lokasi berhentinya berada di KM113 yang masuk wilayah Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
"Karena jarak yang sudah dekat, kecelakaan pun tak dapat terhindarkan. Mobil menabrak bagian belakang truk yang sedang parkir hingga ringsek di bagian depan," ucapnya.
Ia mengatakan korban ada seorang ibu dan dua anaknya. Sang ibu benama Hermawati (44), sementara dua anaknya adalah Caesar Faris (22) yang mengemudi mobil dan adiknya, Vira yang masih duduk di bangku SMP.
Herdianto mengatakan ketiga korban meninggal di lokasi kejadian karena benturan yang cukup keras.
Herdianto menyebutkan, ketiga korban yang merupakan satu keluarga ini tercatat sebagai warga Perum Bukit Panorama Indah, Kelurahan Ciseureuh, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
Kecelakaan di Tol Cipularang
kecelakaan tol cipularang
Cipularang
Purbaleunyi
Berita kecelakaan
Tribunjogja.com
KISAH ART Meninggal Dunia demi Melindungi Anak Majikan dalam Kecelakaan |
![]() |
---|
Es Krim Terakhir Ayah untuk Sasa Sebelum Pergi untuk Selamanya |
![]() |
---|
Korban Selamat Lihat Mobil Melayang Diseruduk Truk Kontainer |
![]() |
---|
Mengapa Kecelakaan Beruntun sering Terjadi di Tol Cipularang? |
![]() |
---|
9 FAKTA Kecelakaan Tol Cipularang, Truk Gunakan Gigi 4 di Jalan Turun, Berujung 17 Mobil Ringsek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.