Memahami Materi Pameran Karya Seni Rupa: Seni Budaya Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Simak artikel berikut untuk mengetahui materi pameran seni rupa, pelajaran Seni budaya SMA kelas 10 Kurikulum Merdeka.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Pada kali ini kita akan membahas mengenai pameran karya seni rupa, materi Seni Budaya SMA kelas 10 Kurikulum Merdeka.
Materi dilansir dari Buku Paket Seni karya Budaya Zackaria Soetedja, Dewi Suryati, Milasari, Agus Supriatna.
Baca juga: Menyusun Naskah Lakon: Rangkuman Seni Budaya BAB 8 SMA Kelas 10: Pengertian Lakon, Jenis Lakon
Pengertian Pameran
Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa ke pada publik melalui media karya seninya.
Menurut Galeri Nasional yaitu: “Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.”
Tujuan, Manfaat, Dan Fungsi Pameran
Sebagai mahluk yang berakal dan berbudi, setiap pekerjaan yang kita lakukan seharusnya memiliki tujuan dan manfaat yang diharapkan serta dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
Sebuah kegiatan pameran yang diselenggarakan dalam lingkup terbatas (sekolah) maupun lingkup yang lebih luas (masyarakat) dapat diselenggarakan dengan harapan karya yang dipamerkan terjual dan dana hasil penjualan tersebut digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti disumbangkan ke panti asuhan, masyarakat tidak mampu atau korban bencana alam.
Secara khusus penyelenggaraan pameran di sekolah memiliki manfaat, untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan kalian dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain serta menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif.
Berkaitan dengan organisasi penyelenggarannya, penyelenggaraan pameran di sekolah bermanfaat untuk melatih kerja kelompok (bekerja sama dengan orang lain), mempertebal pengalaman sosial, melatih untuk bertanggungjawab dan bersikap mandiri serta melatih untuk membuat suatu perencanaan kerja melaksanakan apa yang telah direncanakan.
Jika karya yang dipamerkan diapresiasi dengan baik, kegiatan pameran juga bermanfaat membangkitkan motivasi kalian dalam berkarya seni.
Kegiatan pameran sendiri memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi antara pencipta seni (seniman) dengan pengamat seni (apresiator).
Pameran seni rupa pada hakekatnya berfungsi untuk membangkitkan apresiasi seni pada masyarakat, di samping sebagai media komunikasi antara seniman dengan penonton (Wartono, 1984).
Dalam konteks penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah, Nurhadiat (1996: 125) secara khusus menyebutkan fungsi pameran seni rupa sekolah, di antaranya:
1. Meningkatkan apresiasi seni
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.