Pilkada Serentak 2024
KPU Segera Kirimkan Usulan Libur Nasional Saat Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024 ke Pemerintah
KPU sudah menyiapkan surat usulan kepada pemerintah untuk menetapkan 27 November 2024 sebagai libur nasional
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BATU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menyiapkan surat usulan kepada pemerintah untuk menetapkan 27 November 2024 sebagai libur nasional pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Saat ini pihak KPU tengah melakukan koordinasi terkait dengan usulan penetapkan 27 November 2024 sebagai libur nasional.
Setelah seluruh berkas siap, surat usulan tersebut akan segera dikirimkan ke pemerintah sehingga bisa secepatnya untuk ditindaklanjuti pemerintah guna menetapkan libur nasional.
Dikutip dari Kompas.com, Ketua KPU Mochamad Afifuddin mengatakan pihaknya bakal segera mengirimkan surat usulan libur nasional ke pemerintah.
"Kita sedang koordinasi untuk kemudian kebijakan itu bisa diambil, surat akan segera kita kirimkan. Jadi intinya insya Allah 27 November nanti seperti Pilkada sebelumnya akan menjadi hari yang diliburkan untuk bisa melaksanakan gelaran Pilkada serentak," kata Ketua KPU Mochamad Afifuddin di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (9/11/2024).
Sementara itu terkait dengan persiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Afifudin mengungkapkan pihaknya sudah mendistribusikan logistik ke daerah-daerah.
Distribusi logistik Pilkada serentak 2024 sudah mencapai 99 persen.
Baca juga: Dokter Hasto dan Wawan Komitmen Tingkatkan Pelayanan dan Pemberdayaan Perempuan
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi pelaksanaan Pilkada di daerah terluar, KPU mendahulukan mencetak dan pengiriman logistik di daerah tersebut.
"Untuk surat suara gubernur dan wakil gubernur, produksi sudah 100 persen, pengiriman, dan penerimaan sudah 97 persen. Untuk surat suara bupati, wali kota, dan wakil bupati, wakil wali kota, pengadaan sudah 99,9 persen dan pengiriman sudah 99 persen," ujarnya.
Afif mengatakan, KPU berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk pendistribusian logistik, terutama pengiriman ke daerah-daerah rawan Pilkada.
Beberapa titik rawan Pilkada itu di antaranya, Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Barat, dan Papua Pengunungan.
"Kerawanan dari sisi teritori dan juga kelaziman keamanan, misalnya di daerah Papua, apalagi daerah otonomi baru kan Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Induk, Papua Barat Daya, Papua Barat serta Papua Pegunungan, ini juga diidentifikasi daerah yang biasanya secara keamanan juga ada tantangan," ucap dia.
Pilkada 2024 akan diselenggarakan di 37 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota. (*)
2 Paslon Gerindra Klaim Kemenangan di DIY, RM Marrel: Saatnya Bersatu Bangun Daerah |
![]() |
---|
INFO Gaji KPPS di Pilkada 2024 Ada yang Rp 650 Ribu, Rp 850 Ribu, Rp 900 Ribu |
![]() |
---|
5 Nama Artis yang Unggul di Pilkada Serentak 2024 dari Hasil Quick Count, Ada Adik Ipar Raffi Ahmad |
![]() |
---|
Pilkada 2024: Angka Golput Jakarta Capai 42 Persen Menurut Hasil Quick Count Litbang Kompas |
![]() |
---|
SIMAK Hasil Quick Count Pilkada 2024 di Berbagai Provinsi, Pramono-Rano Unggul di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.