Kunci Jawaban

Rangkuman Materi Pendidikan Pancasila Kelas 9 SD Kurikulum Merdeka Bab 4

Perhatikanlah Rangkuman dari Mata pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas 9 Kurikulum Merdeka bab 4.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Capture buku Pendidikan Pancasila kelas 9
BAB 4 PENDIDIKAN PANCASILA 

TRIBUNJOGJA.COM – Perhatikanlah Rangkuman dari Mata pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas 9 Kurikulum Merdeka bab 4.

Hendaknya diperhatikan untuk setiap orang tua mendampingi dalam penggunaan Rangkuman materi ini. 

Siswa diharap mengerjakan terlebih dahulu, lalu menggunakan materi ini sebagai referensi saja. 

1. Makna Tradisi, Kearifan Lokal, dan Budaya 

a.    Tradisi adalah kebiasaan dalam masyarakat tertentu yang dapat diturunkan secara turun-temurun melalui naskah/manuskrip kuno, pepatah, cerita rakyat atau legenda, dan upacara adat. 

b.    Menurut Wahjono, kearifan lokal merupakan keteladanan sebagai manusia yang berbudi pekerti luhur, mengerti, peduli, dan menghargai sesama manusia penuh kasih. Kearifan ini menjadi inspirasi untuk mewujudkan ketenteraman dan kesejahteraan. 

c.     Budaya merupakan sesuatu yang diciptakan oleh manusia, baik berupa pikiran maupun hasil karya berbentuk materi. 

2. Contoh Tradisi, Kearifan Lokal, dan Budaya di Indonesia 

Terdapat beragam tradisi, kearifan lokal dan budaya di Indonesia. Beberapa di antaranya sebagai berikut. 

a.    Filosoi ajining diri saka lathi, ajining raga saka busana, artinya seseorang dapat dihargai dan dihormati dilihat dari perkataannya, serta akan terhormat dilihat dari pakaian yang dikenakan. 

b.    Filosoi Tri Hita Karana, dimaknai sebagai tiga penyebab kesejahteraan, yaitu hubungan manusia dengan Tuhannya, hubungan manusia dengan alam lingkungannya, dan hubungan manusia dengan sesamanya. 

Baca juga: Penjabaran Materi Pendidikan Pancasila Kelas 9 SD Kurikulum Merdeka Bab 1 Halaman 4 - 13

c.     Filosoi cageur, bageur, bener, singer, pinter.
Cageur, artinya sehat secara jasmani dan rohani, pikiran dan mental, 

memiliki pendirian, bertutur, berbahasa, serta bekerja. 

Bageur, artinya kebaikan terhadap sesama, memiliki kontribusi dalam moral, pikiran dan materi, tidak emosional, dan menjadi sosok penolong. Bener, artinya benar, yaitu melakukan pekerjaan sesuai amanat, menjalankan ajaran agama dengan baik, menjadi pemimpin yang baik, serta tidak merusak lingkungan. 

Singer, artinya mawas diri, teliti atau cermat dalam bekerja, memprioritaskan orang lain terlebih dahulu sebelum diri sendiri, menghormati pendapat atau gagasan orang lain, penuh rasa kasih sayang, serta menerima kritik dengan sikap yang baik. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved