Memahami Seni Peran: Pelajaran Seni Budaya BAB 7 SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Artikel berikut membahas materi seni peran, pelajaran Seni Budaya BAB 7 SMA kelas 10 Kurikulum Merdeka.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Penghayatan adalah penjiwaan, mengisi suasana perasaan hati, kedalaman sukma yang digali dan dilakukan seorang pemain ketika membawakan seni peran nya di atas pentas.
6. Unsur Ruang
Ruang dalam seni peran merupakan unsur yang menunjukan tentang; ruang imajiner yang diciptakan pemain dalam bentuk mengolah posisi tubuh dengan jarak rentangan tangan dengan anggota badannya; lebar (gerak besar), sedang (gerak wajar), kecil (gerak menciut).
Contohnya, gerak besar, biasanya pemain memperoleh suasana; angkuh, sombong, menguasai, agung, kebahagiaan, perpedaan status, dan atau marah.
Adapun, ruang wajar dan bersahaja biasanya dilakukan seorang pemain pada suasana; akrab, bersahaja, status sama, damai, tenang, dan nyaman.
7. Unsur Kostum
Pengertian kostum dalam seni peran adalah semua perlengkapan yang dikenakan, menempel, melekat, mendandani untuk memperindah tubuh pemain pada wujud lahiriah dalam aksi seni peran di atas pentas yang meliputi unsur; rias, busana, dan asesoris
8. Unsur Property
Pemahaman Property dalam seni peran adalah semua peralatan yang digunakan pemain, baik yang dikenakan maupun yang tidak melekat ditubuh, tetapi dapat diolah dengan menggunakan tangan (handprop) dan berfungsi untuk penguat watak atau karakter seorang pemain, seperti: tas, topi, cangklong, tongkat, pentungan, kipas, panah, dan busur, serta golok,
9. Unsur Musikal
Unsur musikal atau unsur pengisi, penguat, pembangun suasana laku seni peran di atas pentas, meliputi; irama suasana hati atau sukma dalam membangun irama permainan dengan lawan main, irama vokal, suara pengucapan (opera, gending karesmen, wayangwong, dan seterusnya) sang pemain, atau aktor, dan irama musik sebagai penguat karakter tokoh (Astrajingga, Bodor, Semar, dan Raja) berupa; gending, musik, suara atau bunyi dan efek audio, baik melalui iringan musik langsung (live) maupun musik rekaman (playback),contohnya Musik Kabaret, dan Musik Operet.
Teknik Dasar Seni Peran
Teknik adalah cara, metode dan strategi dalam melakukan atau menyelesaikan sesuatu kegiatan dengan baik dan benar atau aman.
Teknik seni peran dapat kamu pahami sebagai suatu cara, metode atau cara untuk mengoptimalkan keterampilan potensi pikir, perasaan, vokal dan tubuhnya dalam membawakan peran atau tokoh dengan totalitas dan penuh kesadaran, sehingga diperoleh manfaat dalam meningkatkan akting atau seni peran dari suatu tokoh atau peran yang diekspresikan.
Pembelajaran teknik dasar seni peran dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang dilakukan oleh beberapa pakar seni teater (Boleslavsky, 1975; Stanislavsky,1980; Arayana, 2005: Rendra, 1913) hal ini dilakukan agar kamu memiliki; ketahanan tubuh, suara yang memadai dan kepekaan rasa dalam mencapai tujuan pembelajaran agar berpengalaman dalam seni peran atau akting.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.