Penerbit KPG Jawab Dugaan Plagiarisme Dosen UGM terhadap Buku Peter Carey
Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) memberikan jawaban terkait dugaan plagiarisme dosen UGM
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) memberikan jawaban terkait dugaan plagiarisme dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) terhadap buku Peter Carey berjudul Kuasa Ramalan yang terbit tahun 2012.
Diketahui, pada 2 November 2024, sekitar pukul 12:31 WIB, di media sosial X, muncul kabar plagiarisme terhadap buku Kuasa Ramalan karya Peter Carey (KPG, 2012).
Pencuitnya, Bernando J Sujibto (dengan akun @_bje), memperkuat berita itu dengan melampirkan tangkapan layar satu unggahan Peter Carey, penulis Kuasa Ramalan di Facebook.
Dalam unggahan tersebut Peter Carey menyatakan bahwa "terjadi sebuah plagiat terstruktur dan masif atas Bab 6 dari buku saya Kuasa Ramalan. Sederet sejarawan di universitas paling mentereng di Jawa tengah selatan telah menggendol semua penelitian saya mengenai pemberontakan Bupati Wedana Madiun, Raden Ronggo Prawirodirjo III..."
Cuitan @_bje ini kemudian ditanggapi dalam X oleh S. Margana (akun @margana_s) pada 3 Nov 2024 pukul 8.39 WIB.
"Terima kasih. Masalah ini sudah diselesaikan oleh pihak KPG yg membentuk Tim Investigasi Dan menyimpulkan bahwa Karya kami clear Dari tuduhan itu. Berikut link buku itu,” kata Margana.
Cuitan ini kemudian dilampiri dengan file buku cetakan ketiga berjudul Madiun.pdf.
Menanggapi hal tersebut, KPG menyampaikan klarifikasi sesuai dengan kronologi untuk memudahkan khalayak mendapatkan konteks.
Klarifikasi itu ditandatangani oleh General Manager Publishing Group of Retail and Publishing, Pax Benedanto dan Editorial dan Production Manager KPG, Christina Udiani, 4 November 2024.
Baca juga: FIB UGM Dalami Tuduhan Plagiarisme yang Diduga Dilakukan Dosen Sejarah
Berikut klarifikasinya:
1. Pada awal Januari 2020, Peter Carey (PC) menyampaikan kepada Redaksi KPG adanya dugaan plagiarisme terhadap buku Kuasa Ramalan (KPG, 2012).
2. Atas dugaan tersebut, Redaksi KPG memeriksa dua buku yang dimaksud:
a. Madiun: Sejarah Politik & Transformasi Kepemerintahan dari Abad XVI hingga Awal Abad XXI, cetakan pertama, September 2017; cetakan kedua, KPG (KEPUSTAKAAN POPULER GRAMEDIA) Juni 2018; cetakan ketiga, Desember 2018 (Madiun: Pemerintah Kabupaten Madiun/Departemen Sejarah FIB-UGM, 2018)
b. Raden Rangga Prawiradirja III, Bupati Madiun, 1796-1811, cetakan pertama Nov 2018; cetakan kedua Feb 2019 [diakses dari Madiun Kab pada 25 Feb 2020].
3. Dalam buku Madiun […] cetakan pertama dan kedua serta Raden Rangga [...] cetakan pertama, kami menemukan kutipan-kutipan panjang yang diambil secara verbatim dari buku Kuasa Ramalan sebagaimana ditulis oleh Peter Carey. Akan tetapi, kutipan sebagaimana ditulis Peter Carey sudah tidak kami temukan dalam Madiun […] cetakan ketiga dan Raden Rangga […] cetakan kedua.
4. Atas hasil pembacaan tersebut, kami mengundang para pihak yang terkait untuk bertemu di kantor KPG, Jumat, 7 Februari 2020. Hadir dalam pertemuan tersebut: Redaksi KPG, Peter Carey (bersama dua penasihat hukumnya), perwakilan FIB UGM, dan perwakilan Yayasan Arsari Djojohadikusumo.
5. Dari pertemuan tersebut, kami menerima penjelasan pihak FIB UGM bahwa buku Madiun […] cetakan pertama dan kedua dan Raden Rangga [...] cetakan pertama adalah dummy, walaupun kedua buku tersebut tidak mencantumkan keterangan dummy pada sampul dan isi buku. Oleh karena itu, Penerbit KPG meminta kepada FIB UGM dan Tim Penulis Buku untuk menyampaikan kepada Pemerintah Daerah Madiun selaku penerbit agar menarik dan menghancurkan buku Madiun […] cetakan pertama dan kedua dan Raden Rangga […] cetakan pertama. Ini dimaksudkan agar buku dummy tersebut tidak beredar luas.
7. Pada 11 Maret 2020, Penerbit KPG menerima surat pemberitahuan dari Dekan FIB bahwa FIB UGM telah berkoordinasi dengan Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Madiun telah menarik semua buku Madiun [...] cetakan pertama dan kedua serta Raden Rangga [...] cetakan pertama.
8. Sementara itu, menyangkut konsekuensi etis dan akademis atas dugaan plagiasi tim penulis FIB UGM, Penerbit KPG menyerahkan sepenuhnya kepada Senat FIB UGM. Kendati demikian, Penerbit KPG dan Peter Carey belum pernah mendapat informasi lebih lanjut dari FIB UGM terkait kebijakan Senat FIB UGM atas dugaan pelanggaran etika profesional akademisi.
9. Untuk melengkapi klarifikasi ini, terlampir butir-butir dugaan plagiarisme atas buku Kuasa Ramalan yang disampaikan oleh Peter Carey dan komentar Penerbit KPG.
10. Untuk informasi lebih jauh, pertanyaan bisa ditujukan kepada Candra Gautama, Editor Senior KPG.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.